TASLABNEWS.COM, ASAHAN-Seorang siswi SMK Yaspenda Pulau Rakyat, Asahan bernama Yunda E Erfina (15) hilang di sungai Aek Sakur tepatnya di tangkahan padas Aek Sakur, Dusun III, Desa Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning Asahan, Minggu (22/10) sekitar pukul 17.00 WIB.
Informasi diperoleh, korban merupakan warga Dusun I desa Sungai Piring Asahan. Kapolsek Bandar Pulau AKP Victor Simanjuntak melalui Kanit serse Iptu.Edi Siswoyo saat dikonfirmasi wartawan melalui selularnya, Senin (23/10) membenarkan peristiwa ini.
![]() |
Ilustrasi hanyut |
“Hingga kini anak tersebut belum diketahui keberadaannya,” ujarnya.
Iptu Edi Siswoyo juga mengatakan menurut keterangan yang dihimpun dari para saksi yakni Andi Hanggara (22), Zuhdi Zein (16), Ibnu Ikhsan (31) peristiwa itu terjadi setelah mereka usai melakukan pelatihan Paradestock (latihan LKBB dengan menggunakan stock) di kantor camat Aek Kuasan.
Edi mengatakan atas inisiatif bersama rombongan pelajar yang selesai mengikuti latihan Parade stock selanjutnya pergi berkeliling untuk melihat lokasi yang cocok guna untuk latihan selanjutnya.
“Bukit Kijang yang menjadi pilihan untuk dijadikan latihan selanjutnya. Ibnu Ikhsan selaku pelatih anak-anak tersebut sudah memberikan larangan agar peserta parade stock ini dilarang untuk mengikuti dalam mencari lokasi dimaksud namun peserta latihan parade stock ini nekad dan memaksakan diri untuk ikut, sekitar pukul 15.00 Wib korban bersama rombongan bergerak ke Tangkahan Padas Aek Sakur Dusun III Desa Gunung Melayu para pelajar masuk ke dalam air untuk mandi-mandi,” sebut Edi.
Saat itu Zuhdi Zen masuk ke sungai, lalu korban melompat ke dalam air dengan terlebih dahulu menggapai tangan dari Zuhdi. Saat itu oleh korban dapat meraih tangan Zuhdi namun karena arus air yang deras, tangan korban terlepas dari genggaman saksi dan korban pun terbawa arus air.
“Oleh saksi berusaha menolong namun karena kelelahan, saksi pun menepi ke pinggir sungai,” terangnya
Hingga saat ini korban belum dapat diketemukan, pihak Basarnas Asahan serta relawan sudah melakukan pencarian dengan menyusuri sungai tersebut.
Secara terpisah tim relawan dalam pencarian korban Ahmad Susilo (41) saat dikonfirmasi mengatakan arus sungai Aek Sakur sangat deras, dan diakuinya ada beberapa titik disekitar tangkahan ini ada lubuknya.
“Jadi kita juga harus ekstra hati hati dalam melakukan pencarian ini,” pungkas Ahmad sembari menutup ponselnya. (syaf/int)