TASLAB NEWS, KISARAN – Memasuki libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018 tiket Kereta Api di stasiun Kisaran terjual habis sampai tanggal 26 Desember untuk tujuan Medan. Calon penumpang sudah membeli terlebih dahulu tiket jauh hari sebelum keberangkatan. Sementara itu untuk keberangkatan di atas tanggal 26 masih tersedia namun jumlahnya tidak banyak.
 |
| Para penumpang KA sedang menunggu di stasiun |
Wakil kepala stasiun kereta api Kisaran Eka Gusti mengatakan, ludesnya penjualan tiket kereta api ini disebabkan tingginya antusias masyarakat untuk menggunakan jasa angkutan masal penumpang tersebut menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
“Sampai hari ini, tiket kereta api Putri Deli kelas ekonomi dari stasiun Kisaran menuju Medan sudah habi terjual. Sementara itu kelas bisnis kereta Sri Bilah masih tersedia sekitar 30 persen sampai tanggal 26 Desember,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/12).
Gusti juga menambahkan, jika dibandingkan hari biasa menyambut libur panjang Natal dan Tahun baru PT KAI menambah satu rangkaian gerbong, masing masing untuk tiga waktu keberangatan. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Jika pada hari biasa stasiun kereta api Kisaran memberangkatkan penumpang sekitar 600 – 700 orang per hari, pada musim liburan ini mereka bisa membawa lebih dari seribu penumpang per hari untuk tujuan Medan maupun Rantau Prapat.
Disamping itu, pihaknya juga menghimbau kepada calon penumpang agar membeli tiket bisa didapatkan melalui online. Hal ini dikarenakan untuk menghindari antrian dan jam operasional penjualan tiket di stasiun kereta api Kisaran sampai pukul 16:00 WIB.
“Pesan tiket kereta api tidak harus datang ke stasiun, bisa melalui online. Jangan lupa membawa identitas diri asli saat mau berangkat,” pesannya.
Sementara sejumlah calon penumpang tampak kecewa karena tiket kereta api yang diinginkannya habis. Beberapa mengaku terpaksa mengundurkan jadwal keberangkatannya.
Rezeki (25), warga kota Medan yang bekerja di kota Kisaran misalnya. Dia juga kehabisan tiket untuk pulang ke daerah asalnya di Kota Medan.
“Mau pulang hari ini, tapi karena tiket habis, terpaksa diundur besok biar tetap naik kereta api, karena lebih nyaman,” katanya. (syaf)
