TASLABNEWS, ASAHAN-Pasca kasus menjual pertalite bercampur air,
Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) 14.212.229 yang berada di Jalinsum Sumatra Utara, Desa Pulau Bandreng Kecamatan Pulau Bandreng, Kabupaten Asahan dihentikan sementara untuk menjual pertalite oleh pihak Pertamina semenjak Jum’at 28 November 2025.
Sebab saat itu banyak kendaraan yang dilaporkan mogok setelah kejadian tersebut.

Hal itu di sampaikan oleh Kusmanto Manejer SPBU saat di konfirmasi lewat telepon.
“Benar bang kami belum menjual BBM jenis pertalite semenjak kejadian minyak bercampur air,” terangnya.
Dari keterangan Kusmanto sampai saat ini pihak pertamina belum datang, untuk memberikan klarifikasi kapan pihaknya boleh menjual BBM jenis Pertalite.
“Kita lagi nunggu orang pertamina, entah kapan datang, untuk mengecek tangki, kalau semua tidak ada masalah baru bisa menjual BBM jenis pertalite lagi,” ujar Kusmanto.
Di ketahui sebelumnya pada hari Jumat (28/11/2025) warga yang mengisi minyak jenis pertalite di hebohkan dengan bercampur air yang menyebabkan beberapa kendaraan sepedamotor mengalami kerusakan.
Dari pantauan di lokasi, penjualan BBM di Pertamina tersebut hanya melayani BBM jenis Pertamax dan Solar. (Edi/syaf)


























