TASLABNEWS, TAPSEL– Entah apa yang ada dipikiran FS (45).
Ia tega mencabuli FSi yang baru berusia enam tahun yang merupakan tetangganya
dan teman ayahnya.
Ia tega mencabuli FSi yang baru berusia enam tahun yang merupakan tetangganya
dan teman ayahnya.
![]() |
Korban pencabulan FS bersama ibunya MMS. |
Peristiwa yang menimpa MMS dan putrinya ini terjadi di
Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
MMS didampingi kuasa hukumnya Bangun Siregar SH, pada
Kamis (12/4), menyebut, dugaan aksi
pencabulan itu dilakukan oleh FS, pada Sabtu 7 April lalu sekitar pukul 10.00
WIB.
Kamis (12/4), menyebut, dugaan aksi
pencabulan itu dilakukan oleh FS, pada Sabtu 7 April lalu sekitar pukul 10.00
WIB.
Ketika itu, anak yang masih duduk di bangku TK itu sedang
bermain bersama anak terduga pencabulan, RS (6). Sebelum melakukan aksinya, FS
menyuruh anaknya RS membeli rokok ke warung yang berada di desa itu.
bermain bersama anak terduga pencabulan, RS (6). Sebelum melakukan aksinya, FS
menyuruh anaknya RS membeli rokok ke warung yang berada di desa itu.
Namun, aksinya tertunda. Sebab, tak berselang lama,
anaknya sudah kembali ke rumah dengan membawa sebungkus rokok. Tetapi FS tak
kehabisan akal. Selanjutnya, menyuruh
anaknya bermain di luar rumah. Anaknya manut.
anaknya sudah kembali ke rumah dengan membawa sebungkus rokok. Tetapi FS tak
kehabisan akal. Selanjutnya, menyuruh
anaknya bermain di luar rumah. Anaknya manut.
Selanjutnya, dengan mudah terduga membawa korban ke
samping rumahnya. Di samping rumahnya itu, FS diduga dengan leluasa melancarkan
aksi cabulnya.
samping rumahnya. Di samping rumahnya itu, FS diduga dengan leluasa melancarkan
aksi cabulnya.
Setelah kejadian itu, korban pulang ke rumah lalu
mengadukan kejadian yang baru dialaminya kepada sang ibu, MMS. Sesuai
keterangan korban pada ibunya, dugaan pelecehan seks pada anak di bawah umur
itu, telah terjadi sebanyak tiga kali.
mengadukan kejadian yang baru dialaminya kepada sang ibu, MMS. Sesuai
keterangan korban pada ibunya, dugaan pelecehan seks pada anak di bawah umur
itu, telah terjadi sebanyak tiga kali.
Mendengar penjelasan anak pertamanya itu, sontak MMS
menangis sejadi jadinya, sehingga mengundang perhatian tetangga. Tak lama
kemudian, para tetangga berdatangan dan menanyakan masalah yang terjadi
sehingga menyebabkan MMS menangis sejadi-jadinya.
menangis sejadi jadinya, sehingga mengundang perhatian tetangga. Tak lama
kemudian, para tetangga berdatangan dan menanyakan masalah yang terjadi
sehingga menyebabkan MMS menangis sejadi-jadinya.
“Dan, ibu korban pun menceritakan hal yang dialami
puti pertama dari dua bersaudara itu pada tetangganya,” terang Bangun
Siregar.
puti pertama dari dua bersaudara itu pada tetangganya,” terang Bangun
Siregar.
Setelah itu, MMS bersama saudaranyanya WES melaporkan
aksi cabul yang diduga telah dilakukan tetangganya itu pada anaknya yang masih
dibawah umur. “Saat ini proses penyidikan sedang ditangani oleh PPA Polres
Tapsel, terang Bangun mengakhiri.
aksi cabul yang diduga telah dilakukan tetangganya itu pada anaknya yang masih
dibawah umur. “Saat ini proses penyidikan sedang ditangani oleh PPA Polres
Tapsel, terang Bangun mengakhiri.
Untuk diketahui, yang bersangkutan telah dilaporkan oleh
keluarga atau orangtua F Si, tertanggal 8 April 2018 sesuai dengan bukti
laporan polisi LP : 100/IV/2018/ TAPSEL/SUMUT. (syaf/int)
keluarga atau orangtua F Si, tertanggal 8 April 2018 sesuai dengan bukti
laporan polisi LP : 100/IV/2018/ TAPSEL/SUMUT. (syaf/int)