TASLABNEWS, ASAHAN– Pihak Panwaslu Asahan sudah melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (,APDESI) Asahan H Sujud Prayetno SH terkait pertemyan Djoss dan puluhan kades di kantir Apdesi. Anehnya pemeriksaan tersebut terkesan seolah-olah Sujud mendapatkan perlakuan istimewa. Soalnya Sujud di periksa di rumahnya bukan di kantor Panwas Asahan.
![]() |
Anggota Panwas saat memeriksa Ketua Apdesi Asagan Sujud di rumahnya |
Hanya saja pihak panwas membantah jika pemeriksaan Sujud karena ada perlakuan istimewa dari Panwas ke Sujud.
Itu dikatakan tim verifikasi Panwas Asahan Rusli Marpaung SH kepada taslabnews, Jumat (17/6).
BACA BERITA TERKAIT:
https://www.taslabnews.com/2018/06/panwas-akan-panggil-anggota-apdesi.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/06/kapolsek-simpang-empat-dan-panwas-akyi.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/06/panwas-asahan-djoss-memang-benar-datang.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/06/kades-simpang-empat-dan-anjung-ganjang.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/06/diduga-ikut-hadir-di-pertemuan-djoss.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/06/pengakuan-kades-di-asahan-yang-hadiri.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/06/panwas-periksa-8-orang-yang-hadir.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/06/djarot-saya-ditelepon-anggota-apdesi.html?m=0
Menurut Rusli, tidak benar panwas memberlakukan hak istimewa terhadap Sujud dalam pemeriksaan terkait kasus tersebut.
Rusli menambahkan, pemeriksaan dilakukan di rumah Sujud sebagai bentuk keseriusan panwas dalam menangani masalah ini.
“Nggak ada itu bang, gak ada diistimewakan Sujud. Panwas datang ke rumah Sujud sebagai bentuk keseriusan dalam melengkapi bukti-bukti. Apalagi kita dengar kakanya Sujud meninggal. Makanya kita periksa di rumahnya,” ucap Rusli.
Masih dari Rusli, pihak panwas sudah dua kali melayangkan surat kepada Sujud untuk hadir dalam pemeriksaan di kantor panwas. Namun karena Sujud ada halangan kemalangan panwas memutuskan mendatangi Sujud ke rumahnya untuk dimintai keterangan. (syaf)