TASLABNEWS, SIMALUNGUN-Sungguh malang nasib Marevo Sinaga (6) warga Simalungub ini. Ia butuh uluran tangan para dermawan akibat kanker ginjal yang dideritanya.
![]() |
Marevo bicah asal Simalungun yang menderita kanker ginjal. |
Marevo merupakan anak ke empat dari pasangan Marbudi Adil Sinaga (38) dan Neni Saragih (34). Orangtuanya tinggal di Huta Lantosan Desa Gunung Bayu Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
Bocah malang ini mengalami penyakit aneh dengan perut yang semakin membesar dan fisik tubuh yang semakin mengurus. Ia hanya mampu menangis di rumahnya karena menahankan rasa sakit yang tak terhingga.
“Sejak kecil kondisi anak saya tidak seperti ini, anak saya mengalami penyakit ini baru satu tahun belakangan ini,” ujar Neni Saragih, Minggu (21/7).
Awalnya Marevo Sinaga terjatuh, lalu timbul benjolan kecil di bawah perut sang anak.
Faktor perekonomian keluarga membuat ibunya hanya membawa bocah malang itu berobat ke pengobatan kampung.
Bocah malang itu sempat dibawa berobat ke RS Vita Insani di Pematangsiantar.
Usai dilakukan pemeriksaan, Marevo dinyatakan terkena penyakit kanker.
Mendengar itu pupuslah harapan sang ibu dan langsung membawa pulang bocah malang itu ke kediamannya.
“Saya hanya pasrah, dengan pengobatan kampung, penyakit anak saya semakin parah, Desember 2017 anak saya mengalami depresi dan akhirnya koma, dengan uang seadanya saya melarikan anak saya ke RSUD Perdagangan dan kemudian di rujuk ke RS H Adam Malik Medan,” ucapnya.
Menurutnya, satu bulan di RS H Adam Malik sang anak sudah melewati masa kritis, sang dokter mengatakan kalau anaknya mengidap penyakit kanker ginjal sebelah kanan dan harus segera dioperasi.
Sebelum menjalankan operasi, anak tersebut harus melakukan kemoterapi dahulu, saat itu obat kemoterapi tidak tersedia di rumah sakit dan akan dihubungi kembali setelah tersedia.
Neni Saragih langsung membawa Marevo pulang ke rumah, sembari menunggu panggilan pihak rumah sakit. Namun hingga saat ini pihak rumah sakit Adam Malik belum ada memberi kabar.
“Saya hanya pasrah, jika ada dermawan yang rendah hati dapat membantu biaya pengobatan anak saya, saya akan mengucapkan terimah kasih banyak. Hingga saat ini, kami belum ada menerima bantuan dari pihak manapun,” ucapnya. (syaf/int)