TASLABNEWS – Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikejutkan dengan munculnya awan berbentuk gelombang tsunami, Selasa (1/1/2019) sore.
![]() |
| Awan berbentuk tsunami di Kota Makasar, diabadikan di area Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. |
Awan itu terlihat menggulung hitam pekat berbentuk gelombang tsunami di atas langit Kota Makassar.
Fenomena awan berbentuk gelombang tsunami ini kembali terlihat di langit Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (17/1/2019) sekitar pukul 08.30 Wita.
![]() |
| Awan berbentuk gelombang tsunami di langit Mamuju, Sulawesi Barat. |
Tampak awan berwarna gelap itu menggulung menyerupai gelombang laut.
Dikutip dari Kompas.com, menurut prakirawan BMKG, Nur Asia Utami, peristiwa munculnya awan gelombang tsunami itu dikenal sebagal cell awan kumulonimbus yang cukup besar.
“Biasanya menimbulkan hujan deras disertai kilat atau petir dan angin kencang. Periode luruhnya awan tersebut tergantung besarnya, bisa 1-2 jam,” katanya.
Nur Asia Utami menambahkan, awan kumulonimbus ini sangat berbahaya. Di dalam gumpalan awan kumulonimbus itu terdapat partikel-partikel petir, es dan lain-lainnya yang sangat membahayakan bagi penerbangan.(kmc/int/mom)



























