TASLABNEWS, ASAHAN – Atas informasi dari warga, 3 pengedar narkotika jenis sabu diringkus Opsnal Sat Res Narkoba Polres Asahan dari 2 lokasi berbeda.
“Penangkapan ketiga pelaku pada hari Selasa (10/9/2019) sekira pukul 01.00 wib,” ujar Kasat Res Narkoba, AKP Antony Tarigan, Rabu (11/9/2019).
Diuraikan Kasat Res Narkoba, info dari warga mengatakan bahwa dalam rumah milik Suparmono alias Parjok (36), berada di Jalan Cendrawasih Kelurahan Lestari Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan sering jadi tempat transaksi/jual beli narkotika jenis sabu.
Kemudian team opsnal berangkat menuju lokasi tersebut, untuk melakukan lidik. Setelah diketahui target berada di dalam rumah lalu tim masuk ke dalam dan berhasil mengamankan Suparmono alias Parjok.
Selain pemilik rumah, petugas juga mengamankan Khairuddin alias Udin (47), warga Lingkungan II Kelurahan Gambir baru, Kecamatan Kisaran Timur yang sedang mengkonsumsi sabu sambil membagi-bagi sabu yg hendak dijual.

Petugas yang didampingi Kepala Lingkungan (Kepling) Lestari menggeledah badan dan tempat rumah tersebut.
Dan ditemukan barang mencurigakan berupa, 8 plastik klip berisi butiran kristal yang diduga sabu dengan berat 1,88 Gram dari dalam dompet kecil warna putih.
Tersangka Udin mengakui sabu tersebut merupakan miliknya yang diperoleh dari pria bernama Mahyarudin als Mahyar, tinggal di daerah Gambir Baru.
Sedangkan Parjok berperan sebagai kurir dan membantu menjualkan narkotika milik khairuddin.
Dari keterangan Udin, tim melakukan penangkapan Mahyaruddin Tambunan (35), yang saat itu sedang berada di dalam rumah di Lingkungan I Kelurahan Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur.
Mahyar mengakui barang yang disita polisi dari tersangka Khairuddin alias Udin, diperoleh darinya.
Saat ini pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Satres Narkoba Polres Asahan guna dilakukan proses penyidikan dan pengembangan.
“Selain sabu, kami juga menyita 1 unit bong (alat hisap sabu) lengkap dengan kaca pireks, 9 plastik klip kosong, 2 pipet skop sabu, 1 gunting, 3 mancis, 1 unit hp Android merek Samsung dan 1 unit hp merek Nokia,” pungkas Antony Tarigan.(mom)