• Redaksi
  • Media Siber
  • Tentang
  • Kontak
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Index
Selasa, 14 Oktober 2025
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
27 °c
Kisaran
  • Home
  • Tanjungbalai
    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Warga

    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Warga

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Gereja di Hari Minggu

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Gereja di Hari Minggu

    Wali Kota: Pemko Tanjungbalai Dorong Edukasi dan Literasi Produk Layanan Jasa Keuangan

    Wali Kota: Pemko Tanjungbalai Dorong Edukasi dan Literasi Produk Layanan Jasa Keuangan

    Jadi Pengedar Sabu, Warga Sei Jawi - Jawi Diamankan Polres Tanjungbalai

    Jadi Pengedar Sabu, Warga Sei Jawi – Jawi Diamankan Polres Tanjungbalai

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Gelar Blue Light Patrol

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Gelar Blue Light Patrol

    Personel Satlantas Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengaturan Jalan di Pagi Hari

    Personel Satlantas Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengaturan Jalan di Pagi Hari

  • Asahan
    Kedua tersangka saat di kantor polisi.

    Di Bagan Asahan Baru, Ibu Ajak Anaknya Edarkan Sabu 

    Korban yang tewas gantung diri.

    Pria 28 Tahun di Asahan Ditemukan Tergantung Dalam Kamar

    Kedua tersangka saat di kantor polisi.

    Dua Pria Diduga Pengedar Sabu di Asahan Diringkus Polisi

    Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

    Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Warga

    Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Warga

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Gereja di Hari Minggu

    Personel Polres Tanjungbalai Amankan Gereja di Hari Minggu

    Wali Kota: Pemko Tanjungbalai Dorong Edukasi dan Literasi Produk Layanan Jasa Keuangan

    Wali Kota: Pemko Tanjungbalai Dorong Edukasi dan Literasi Produk Layanan Jasa Keuangan

    Jadi Pengedar Sabu, Warga Sei Jawi - Jawi Diamankan Polres Tanjungbalai

    Jadi Pengedar Sabu, Warga Sei Jawi – Jawi Diamankan Polres Tanjungbalai

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Gelar Blue Light Patrol

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Gelar Blue Light Patrol

    Personel Satlantas Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengaturan Jalan di Pagi Hari

    Personel Satlantas Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengaturan Jalan di Pagi Hari

  • Asahan
    Kedua tersangka saat di kantor polisi.

    Di Bagan Asahan Baru, Ibu Ajak Anaknya Edarkan Sabu 

    Korban yang tewas gantung diri.

    Pria 28 Tahun di Asahan Ditemukan Tergantung Dalam Kamar

    Kedua tersangka saat di kantor polisi.

    Dua Pria Diduga Pengedar Sabu di Asahan Diringkus Polisi

    Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

    Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Beranda Ragam

Dilema Oemar Bakri (2)

Oleh: Sudung Simatupang SE MM

28 November 2019
di Nasional, Ragam, Siantar-Simalungun
0 0
70
Dilihat
Share ke FacebookShare ke WhatsApp

Budaya mengajar harus di ubah tidak lagi mengajarkan konsep  ala verbalistik disini, verbalistik  mengajarkan pembelajaran hanyalah sebatas hafalan, semua serba menggunakan kata “adalah”.

Kebaikan ADALAH, menghormati orang tua ADALAH, atau jangan-jangan guru Matematika mengajarkan matematika; Matematika ADALAH.

BacaJuga

Ajukan Bantuan RTLH, Bupati Batubara Audensi ke Kementerian PKP RI

Ajukan Bantuan RTLH, Bupati Batubara Audensi ke Kementerian PKP RI

4 Oktober 2025
Tiga Warga Bangladesh di Sekap di Tanjungbalai

Tiga Warga Bangladesh di Sekap di Tanjungbalai

1 Oktober 2025
Ketum IWO Sebut Istana Over Acting Sampai Cabut Kartu Peliputan

Ketum IWO Sebut Istana Over Acting Sampai Cabut Kartu Peliputan

30 September 2025
Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 70, Sat Lantas Polres Pematangsianțar Ziarah Taman Makam Pahlawan

Pelaku Curat di Gang Pancur Diringkus Personil Polsek Siantar Martoba

18 September 2025

Akhirnya  yang terjadi adalah sekolah-sekolah kita banyak menghasilkan generasi “adalah” yang lancar sebatas hafalan pengertiannya saja sedangkan apa yang dihafal hampir sedikitpun tidak dipahami, padahal tingkatan belajar paling rendah adalah menghafal. Guru bersama stakeholder pendidikan yang lain – harus selalu menjadikan sekolah bagaikan“magnet” yang mampu mengundang daya pikat anak-anak bangsa untuk berinteraksi, berdialog, dan bercurah pikir dalam suasana lingkungan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Dengan cara demikian, tidak akan terjadi proses deschooling society artinya sekolah mulai dijauhi oleh masyarakat akibat ketidakberdayaan pengelola sekolah dalam menciptakan institusi pembelajaran yang “murah-meriah” di tengah merebaknya gaya hidup hedonistik, konsumtif, materialistik, dan kapitalistik.

Padahal secara sistem , metode pembelajaran yang diberikan guru kepada muridnya sudah berbeda , jika gaya mengajar dulu biasanya hanya didominasi oleh guru, tapi sekarang guru-guru mulai banyak menggunakan sistem Student-Centered Learning (SCL), Jika dahulu sistem mengajar hanya satu arah, Guru menjadi pusat pembelajaran tanpa aktif melibatkan muridnya. Bahkan, ada ungkapan kalau dulu guru bisa sampai berbusa-busa dalam  menjelaskan pelajaran pada murid-muridnya.

Namun saat ini seiring berjalannya waktu, makin ke sini banyak guru yang mulai mengaplikasikan metode Student-Centered Learning (SCL). Metode tersebut menjadikan murid sebagai pusat pembelajaran. Dengan begitu, murid mendapatkan kesempatan dan ruang untuk membangun pengetahuannya, memperoleh pemahaman yang mendalam, mengasah kemampuan berorganisasi murid, hingga dapat kesempatan menjadi public speaker di depan kelas.

Akan tetapi hal ini banyak dimanfaatkan oleh para guru untuk ajang bermalas malasan , sebab bukan itu yang seharusnya dilakukan oleh para guru dimana setiap guru sudah harusnya tetap menjaga proses belajar, menjadi mediator yang baik dan mampu meluruskan apa yang keliru ketika ada murid yang melenceng jauh dari pelajaran.

Menjadi guru yang baik adalah guru yang mampu menjadi sosok teman atau sahabat bagi murid , pola ini berbeda dengan zaman dahulu jika guru dalam mengambil tindakan cenderung kepada kekerasan baik itu secara verbal maupun tindakan nonverbal, baik ringan tangannya, penggaris dan penghapus kapur yang terbuat dari kayu bisa dengan mudah hinggap di tubuh siswa , saat itu jika dilakukan oleh para  sudah bisa menjadi polemik nasional.

Guru zaman sekarang dalam menyampaikan nasihatnya secara halus dan kalau bisa jangan sampai menyakiti perasaan si murid. Saat ini beberapa guru kadang makan hati, karena dengan cara tersebut para murid malah bisa mengulang kesalahannya. Masuk telinga kanan dan keluar di telinga kiri , jika dikasari sedikit maka orang tua murid dengan garangnya akan berubah menjadi singa melaporkan guru tersebut kepada polisi.

Banyak lembaga-lembaga  ketika guru kasar terhadap muncul bagai dewa penolong atau malaikat yang hadir menghadapkan guru sebagai pesakitan atau narapida untuk kasusnya. Hal ini menjadikan  tidak sedikit kasus justru saat ini adalah murid menyerang para guru, tetapi ketika masalah ini menjadi polemik lembaga yang tadi menjadi dewa penolong tidak ada satupun yang membela guru tersebut. Betapa mirisnya guru pada posisi ini.

Ada beberapa kasus yang membuat guru saat ini berada di posisi yang salah, namun sering berakibat fatal bagi guru tersebut.

1. Penganiayaan  Guru oleh Siswa di Sampang, Jawa Timur.

Kasus ini menjadi masalah serius ketika Pada tanggal 1 Februari 2018, seorang guru seni rupa bernama Ahmad Budi Cahyono meninggal dunia setelah mati batang otak, setelah di aniaya oleh muridnya yang dinasehati karena tidak mau mengerjakan tugas, pelaku memukul pelipis guru tersebut dan terjatuh.

Ahmad Budi Cahyono pada saat pulang mengeluh pusing dan sakit kepala ketika pulang ke rumah Sekitar pukul 15.00 korban dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit Dr. Soetomo, Surabaya. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa Pak Budi mati batang otak yang menyebabkan seluruh organ tubuhnya tidak berfungsi. Pada 21.40, Ahmad Budi Cahyono meninggal dunia.

2. Guru dipukul pakai kursi

Siswa SMA Negeri 1 Kubu Raya, Kalimatan Barat terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian setelah pada bulan juni 2017 lalu, EY (pelaku) memukul gurunya sendiri Bu Rahayu dengan menggunakan kursi.

Hal tersebut ia lakukan setelah tidak terima dirinya tidak naik kelas karena nilai yang diberikan Bu Rahayu kurang dan pelaku menganggap karena Bu Rahayu ia tidak naik kelas. EY memukul gurunya dengan kursi kayu dan ditinju menggunakan tangan sebelah kanan ke arah kening. EY pun dijerat pasal 351 ayat 1 KUHP.

3. Berita yang hangat di bulan Oktober 2019 adalah Kasus pembunuhan Guru Agama Kristen Pdt Alexander Pengkey (54) oleh muridnya sendiri FL ( 16 Tahun ) kejadian bermula karena siswa tersebut ditegur merokok di lingkungan sekolah, Kronologinya saat ke sekolah pada Senin (21/10/2019), tersangka terlambat.

Dia terlambat ke sekolah karena malamnya sempat minum alkohol. Karena terlambat, di sekolah dia kemudian mendapat hukuman dan dia menjalani hukuman itu. Seusai hukuman dilakukan, sambil istirahat, tersangka merokok di sekolah. Ketika itu korban datang dan menegur tersangka. Namun, teguran itu tidak diterima. Setelah ditegur, tersangka tersingung dengan ucapan korban. Tak terima dengan teguran karena merokok, tersangka pulang dan mengambil pisau.

Kemudian dia kembali ke sekolah. Saat korban di atas sepeda motor, tersangka langsung menusuk tubuh korban. Bahkan sampai korban lari ke halaman sekolah pun masih ditusuk oleh tersangka.

(https://manado.kompas.com/read/2019/10/22/20580261/siswa-smk-yang-tikam-gurunya-hingga-tewas-dijerat-pasal-pembunuhan-berencana?page=all).(bersambung)

Penulis merupakan seorang dosen STIE dan Guru di YP Sultan Agung Kota Pematangsiantar.

Tags: Dilema Oemar Bakrihut guruRagamsiantar
Berita Selanjutnya
Walikota Tanjungbalai Sambut Tim Penilai Final Kecamatan Terbaik Provsu

Walikota Tanjungbalai Sambut Tim Penilai Final Kecamatan Terbaik Provsu

Bercinta dengan Brondong di Kamar Hotel, Nenek Ini Terjaring Razia Satpol PP

Bercinta dengan Brondong di Kamar Hotel, Nenek Ini Terjaring Razia Satpol PP

Berita Terbaru

Wabup Syafrizal Sampaikan Nota Ranperda tentang Disabilitas ke DPRD Batubara

Wabup Syafrizal Sampaikan Nota Ranperda tentang Disabilitas ke DPRD Batubara

13 Oktober 2025
Kalapas Labuhan Ruku Jadi Pembina Upacara di SMPN 1 Talawi

Kalapas Labuhan Ruku Jadi Pembina Upacara di SMPN 1 Talawi

13 Oktober 2025
Tes

Sungai Bahilang Meluap, Ratusan Rumah di Dua Kecamatan Kota Tebingtinggi Terendam

13 Oktober 2025
Kedua tersangka saat di kantor polisi.

Di Bagan Asahan Baru, Ibu Ajak Anaknya Edarkan Sabu 

13 Oktober 2025
Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Warga

Personel Polres Tanjungbalai Berbagi Rezeki ke Warga

13 Oktober 2025
Personel Polres Tanjungbalai Amankan Gereja di Hari Minggu

Personel Polres Tanjungbalai Amankan Gereja di Hari Minggu

13 Oktober 2025
Tes

Pemkab Labuhanbatu Gelar Acara Pengukuhan Generasi Berencana

12 Oktober 2025
Lapas Labuhan Ruku Gelar Razia Gabungan Bersama TNI dan Polri

Lapas Labuhan Ruku Gelar Razia Gabungan Bersama TNI dan Polri

12 Oktober 2025
Lapas Labuhan Ruku Laksanakan Family Support Group

Lapas Labuhan Ruku Laksanakan Family Support Group

12 Oktober 2025
Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ir Hasan Heri Rambe (kanan) dan Sekretaris Dinas Pertanian Labuhanbatu Lidyawati Harahap SPSi MAP. (kiri).

Sekda Labuhanbatu Buka Rapat Sosialisasi RAD-KSB

11 Oktober 2025

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • Simalungun
  • Sibolga
  • Tapanuli

Anggota Dari




  • Redaksi
  • Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Tentang

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web