TASLABNEWS, TAPUT– Lagi tertidur pulas, gundukkan tanah di dekat rumah Liber Lumbantobing (13) warga Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara longsor. Akibatnya bocah malang itu tewas, dua adiknya selamat.
Peristiwa yang menewaskan bocah kelas VI SD terjadi di Desa Aek Siansimun, Kecamatan Tarutung, Jumat (31/1/2020) pukul 02.30 WIB.
Saat kejadian, korban sedang tertidur pulas bersama dua adiknya dalam kamar. Namun tiba-tiba terjadi longsor akibat curas hujan tinggi yang menerjang rumah mereka. Kedua adiknya dapat terselamatkan, sedangkan nyawa korban tak tertolong.
Kepala Desa Aek Siansimun Jonius Lumbantobing mengatakan, longsor terjadi saat dini hari dan menimpa rumah warga bernama Kisar Bangun Lumbantobing (40) orang tua dari korban.
“Material tanah longsor menerjang dinding rumah milik Kisar hingga ambruk. Saat kejadian, Liber (korban) bersama dua adiknya Libran Lumbantobing dan Ayu Lumbantobing sedang tertidur pulas. Ketiganya tertimpa longsoran, namun kedua adiknya berhasil selamat,” ujar Jonius, Jumat (31/1/2020).
Menurutnya, hujan deras sudah mengguyur desa mereka sejak, Kamis (30/1/2020) malam. Lalu terjadi longsor ketika dini hari yang menelan korban jiwa.
“Korban masih sempat siuman saat dievakuasi dari reruntuhan dan sempat dilarikan ke RSUD Tarutung. Namun tidak dapat diselamatkan,” katanya. (Inc/int/Syaf)