TASLABNEWS, PULAU RAKYAT-Masyarakat Kecamatan Aek Songsongan, Kecamatan Pulau Rakyat Asahan mengeluh dengan tindakan perusahaan perkebunan kelapa sawit PTPN IV Pulau Raja yang membeko parit perbatasan jalinsum Tobasa si Gura Gura menuju Kabupaten Labuhanbatu Utara sedalam 3 meter.
Masyarakat resah dengan aktivitas pembekoan parit yang dikerjakan antara parit dengan jalinsum sekitar 1.5 meter.
Dikhawatirkan aspal hotmix jalinsum jadi longsor akibat bahu jalan dilewati truk truk yang bertonase 20 sampai 60 ton.

Masyarakat pengguna jalan Sumatera memohon pihak Bina Marga Medan agar meninjau langsung kelokasi agar masyarakat tidak was was melintasi jalan.
Menurut informasi dari karyawan PTPN IV Pulu Raja , pembekoan parit dilakukan karena pencurian sawit di perkebunan sawit PTPN IV Pulu raja semakin marak.
Syamsul (45) warga Desa Manis mengatakan kepada Taslabnews.com, mereka merasa khawatir dalamnya parit pembekoan dijadikan anak anak sebagai tempat bermain.
Hal yang sama disampaikan pedagang minuman dan makanan dipingiran jalinsum.
Manager PTPN IV Pulu raja Masrif muasz saat dikonfirmasi tidak ditempat. (Sof/syaf)



























