TASLABNEWS, ASAHAN-Selama pandemi covid 19, pihak Desa Perkebunan Sei Balai, Kabupaten Asahan sudah berkali-kali menggelar bintek.
Hal itu dikatakan Kades Perkebunan Sei Balai Alfishrani kepada TASLABNEWS, Senin (16/11/2020).
Rani juga menjelaskan, bintek dana di ambil dari dana desa pusat dan daerah. Setiap mengikuti bintek, biaya per orang menerima Rp5 juta dan pengiriman tergantung kebutuhan.

“Kadang 3 orang, paling sedikit 1 orang. Selama pandemi sudah berkali-kali di adakan. Saya enggak tau pasti sudah berapa kali, yang tau bendahara saya,” jelas Rani.
Terpisah, Mhd Aldy Ramadan selaku Kabid Pemdes yang di jumpai di ruang kerjanya mengatakan bahwa selama pandemi covid pemda enggak pernah mengadakan bintek.
Karena tak ada uang. Alasannya, uang di pakai untuk penanggulangan covid 19.
Aldy juga menerangkan, selain pemerintah, lembaga swasta yang terdaftar di Menkum HAM dapat melaksanakan bintek.
Saat ditanya apakah pemda tau kalau selama ini ada bintek yg berulang kali di laksanakan, Aldy menjawab tidak tau.
Sementara, Kaded Sei Bluru saat dijumpai di kantornya mengaku selama masa covid 19, bintek di adakan hanya 3 kali.
“Selama covid 19 cuma 3 kali aku mengikuti bintek bang. Selebihnya tidak ikut, karena anggaran kami kecil,” tutur Suyatno. (Edi/syaf)