TASLABNEWS, ASAHAN – Tidak adanya transparan dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Serdang, Kepala Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Gunawan membekukan kepengurusan dan mengambil alih aset Bungdes, Rabu (13/01/2021) pukul 10.30 WIB.
Kepala Desa (Kades) Serdang, Gunawan menggelar rapat evaluasi terkait pengelolaan BUMDes Serdang. Namun Ketua Pengurus Bungdes Serdang, Nako Simangunsong tidak hadiri dalam rapat yang digelar di Aula kantor Kepala Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Asahan.
“Ketua BUMDes tidak hadir, kemungkinan kurang sehat, namun Bendahara dan Ketua Unit Bungdes hadir,” ujar Gunawan.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Babinkatimas, Babinsa, LPM, BPD, Aparatur Desa Serdang, Kepala Dusun se-Desa Serdang dan Tokoh masyarakat.
Dalam rapat evaluasi tersebut, Kades Serdang memutuskan untuk membekukan Kepengurusan BUMDes Serdang dan mengambil alih seluruh aset BUMDes.
“Aset BUMDes untuk sementara diambil alih dulu, kemudian kita lakukan pembenahan aset, seperti pembuatan teratak dan koro-koro milik BUMDes,” ujar Kades Serdang.
“Setelah semuanya telah dibenahi maka akan dipilih kepengurusan yang baru. Itupun harus kita seleksi. Pengurus yang kita cari, nantinya merupakan orang yang memiliki kompetensi, jujur dan mau berkerja,” jelas Gunawan.
Demikian juga harapan yang disampaikan Babinsa Kecamatan Meranti, Sertu Napitupulu, agar kepengurusan BUMDes yang akan datang, jujur dan mau berkerja. (edi/mom)