TASLABNEWS, ASAHAN-Selama 23 Tahun menekuni profesi sebagai penjahit sepatu, Raki Purnomo Tanjung (49) tak pernah merasakan bantuan dari Pemkab Asahan. Padahal ia berharap, bisa menerima bantuan untuk mengembangkan usahanya.
Menurut warga Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara itu, ia tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Disambangi di lokasi usahanya, Senin (14/08/2023) di Jalan Listrik, Raki Purnomo bersama istrinya Yuni Saragih (44) mengatakan, selain memperbaiki sepatu, Purnomo dan istri juga memperbaiki jam.
Dari keterangan Raki Purnomo, memulai usaha menjahit sepatu sebelum dirinya menikah tahun 2000.
Ia menbahkan, dirinya memulai buka mulai jam 10.00 wib sampai dengan 18.00 wib. Dalam satu hari minimal bisa membawa pulang Rp100 ribu.
Purnomo juga mengaku, dirinya belum mempunyai rumah, dan masih menumpang.
“Saya rumah saja masih numpang bang, selama saya berusaha belum pernah sekali pun mendapat bantuan dari pemerintah,” terangnya.
Untuk saat ini bantuan yang saya ingin kan memperbaiki tempat usaha dan tambahan modal usaha. (Edi/Syaf)