TASLABNEWS, LABURA-Dalam rangka memeringati Hari Santri Nasional (HSN), Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Hendriyanto Sitorus, SE, MM, menjadi inspektur upacara pengibaran Bendera Merah Putih, di halaman kantor bupati, Aek Kanopan, Minggu (22/10) pagi.
“Sejak ditetapkan pada tahun 2015, kita pada setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan hari santri ini dengan tema yang berbeda. Untuk tahun 2023 ini, peringatan hari santri mengangkat tema ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’,” ujar Bupati Hendriyanto ketika membacakan amanat tertulis Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas.

Tema ini, lanjutnya, memiliki maksud mengajak para santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual, karena para santri adalah pahlawan pendidikan dan pejuang kebodohan, terutama di era transformasi digital saat ini.
Bukan itu saja, bupati juga mengingatkan bahwa semua para santri juga memiliki andil besar untuk senantiasa aktif ikut berkontribusi dalam memajukan negeri ini.
“Mari kita bergandeng tangan, bersama-sama berjuang membangun kejayaan negeri ini dengan semangat jihad intelektual, khususnya untuk melakukan jihad melawan ketidakpahaman, kebodohan, dan ketertinggalan, dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Labuhanbatu Utara yang Cerdas, Sejahtera, dan Religius,” tutup bupati.
Pada acara itu juga Bupati Hendriyanto menyerahkan bantuan sajadah kepada 14 pimpinan pondok pesantren se Labuhanbatu Utara.
Hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati H. Samsul Tanjung, ST, MH, Sekda H. Muhammad Suib, Kapolres Labuhanbatu, AKBP James H Hutajulu, Kakan Kemenag Agus Priadi, mewakili Danlanal TBA, Ketua TP PKK Ny. dr. Rama Dhona Hendriyanto Sitorus,M.Ked(Ped),Sp.A, Ketua DWP Ny. Hj. Sri Wahyuni Muhammad Suib, jajaran kepala OPD, dan tokoh agama, dan pengurus pondok pesantren se Labuhanbatu Utara. (Cad/Syaf)