TASLABNEWS, ASAHAN-Agus penjaga SPBU Pertamina Sei Renggas mengaku bahwa laporan Muhammad Jainur Nasution atau MJ (41) ke Polres Asahan yang dirinya telah di pukul oleh yang di duga salah satu pemilik SPBU Pertamina Nomor 14.212.252 Sei Renggas, Kabupaten Asahan, Sumatera utara Selasa (31/10/2023) sekira pukul 05.30 dini hari, tak benar. Ia mengatakan bahwa MJ Jatuh sendiri.
Itu dikatakan Agus penjaga SPBU Pertamina Sei Renggas, Kamis (02/11/2023) sekira pukul 19.30 wib,
Dari keterangan Agus, awalnya Jainur datang ingin membeli minyak jenis pertalite mengunakan jerigen.

Namun karena pada hari itu kuota untuk pembelian minyak jenis pertalite sudah habis, Jainur tidak kebagian minyak.
“Jainur datang ingin beli minyak namun kuota untuk pembelian hari itu sudah habis, bahkan bukan Jainur saja yang tidak dapat, masih banyak yang lain juga tidak dapat,” ucap Agus.
Lanjut Agus, karena sudah habis, petugas, memberi tahu, kalau kuota hari ini sudah habis, namun Jainur tidak terima malah memaki dan memarahi petugas pengisi minyak.
Mendengar ada keributan lanjut Agus, ia keluar mendatangi Jainur yang posisi sudah di luar lokasi pertamina, guna menanyakan permasalahan sebenarnya.
“Namun jainur seolah hilang kendali, akhirnya terjatuh dari sepedamotornya dan bukan di pukul seperti yang dituduhkannya,” terang Agus
Terkait pembelian minyak dengan mengunakan jerigen, pihak SPBU pertamina Sei renggas mewajibkan kepada setiap pembeli harus membawa surat rekomendasi dari kepala desa atau lurah di mana pembeli tinggal.
“Kami hanya melayani pembeli minyak bersubsidi yang mengunakan dregen harus ada surat rekomendasi dari kepala desa atau lurah di mana pembeli tinggal,” ungkap Agus. (Edi/Syaf)