TASLABNEWS, ASAHAN-Proyek rebahilitasi ruang kelas di SDN 010067 Meranti di duga menggunakan material bekas bangunan yang sudah dibongkar.
Material bekas yang digunakan yakni papan plang Asbes atap yang telah dibongkar lalu digunakan kembali setelah dipilah.

Namun tidak semua bangunan material bekas, ada juga yang diganti dengan material yang baru seperti dengan kusen jendela, pintu.
Dari keterangan warga sekitar yang namanya tak mau di sebutkan, seharusnya matrial lama apa lagi sudah kelihatan rapuh tidak di gunakan lagi.
“Ini pasti pemborong mau untung besar tanpa memperdulikan hasil dan mutu bangunan. Dari awal pengerjaan saya lihat ada beberapa material lama yang di gunakan, sementara bangunan SDN 010067 di bangun sudah cukup lama, pasti matrialnya sudah rapuh, ini malah di gunakan lagi,” ucap warga tersebut heran.
Di tempat yang sama salah seorang pekerja menjelaskan bahwa pemborong jarang datang, dan kalau datang hanya sebentar.
“Pemborong namanya Tampu, jarang datang, kalau datang sebentar, begitu juga konsultan, lihat lihat langsung pergi,” jelas pekerja tersebut.
Di ketahui pekerjaan rehap ruang kelas di kerjakan oleh PT. Media Surya Felikindo dengan anggaran sebesar Rp270.182.000 bersumber dari (DAU SG) tahun 2025 dengan masa kerja 90 hari terhitung dari 28 Maret 2025. (Edi/Syaf)