BATUBARA,TASLABNEWS.COM Warga Kompleks perumahan Desa Tanah Merah Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara dihebohkan dengan ditemukannya seorang pria
inisial LLM (24), tewas dengan Cara Gantung diri di kamar belakang rumah kontrakannya di Blok C nomor 26, Kamis (26/6/2025) sekira pukul 21.30 WIB.
Korban LLM diketahui merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Batubara dan bekerja Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda).

Peristiwa gantung diri tersebut diungkapkan Kapolsek Indra Pura AKP Reynold Silalahi melalui Kasi Humas Polres Batubara Iptu Ahmad Fahmi, Jumat (27/6/2025).
Fahmi menjelaskan, peristiwa gantung diri LLM pertama sekali diketahui berawal saat Veronika Situmorang (27), seorang ASN warga Kota Tebing Tinggi, selaku teman dekat korban datang bersama Juminho Manalu (26), juga warga Kota Tebing Tinggi ke rumah kontrakan korban.
Tujuan kedatangan Veronika ke rumah korban karena sudah dua hari ponsel korban tidak aktif dan tidak masuk kerja.
Melihat pintu rumah terkunci, Veronika dan Juminho memanggil berulang-ulang namun tidak ada jawaban.
Veronika kemudian menemui Satpam perumahan Chandra Permadi yang langsung datang dan menggedor pintu rumah.
Karena tidak ada jawaban, Chandra
mengecek pintu dapur namun terkunci dari dalam dan tidak ada yang menyahut.
Penasaran, Chandra mengintip lewat jendela kaca belakang rumah. Lewat jendela Chandra melihat korban dalam keadaan tergantung pada seutas kabel di balik pintu dapur dengan lidah menjulur sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya Chandra menghubungi Kepala Desa Tanah Merah Khoirsyah yang meneruskan laporan tersebut ke Polsek Indra Pura.
Begitu menerima laporan dari Kepala Desa, Kapolsek Indra Pura AKP Reynold Silalahi bersama Kanit Reskrim Ipda Efan Hutabarat dan anggota serta tim Inafis Polres Batubara bersama-sama mendatangi TKP.
Kemudian petugas melakukan identifikasi, olah TKP dan membawa korban ke RSUD H OK Arya Zulkarnain di Kuala Gunung Batubara untuk visum.
Hasil olah TKP tidak ditemukan
tanda- tanda kekerasan tetapi ditemukan cairan sperma pada bagian kemaluan dan lidah tergigit serta mengeluarkan kotoran.
“Hingga saat ini belum diketahui motif atau alasan korban yang berasal dari Tanah Toraja dan kelurga serta kerabat korban berada di Tanah Toraja melakukan gantung diri,” ucap Fahmi.
Dikatakan Fahmi, beberapa warga perumahan mengatakan kepribadian korban sangat tertutup.
Kepada petugas, Veronika mengaku
masih berkomunikasi dan video call dengan korban melalui handphone dan korban hanya mengeluh sakit dan korban memiliki penyakit sinusitis, Selasa, 24 Juni 2025 sekira pukul 23.00 Wib. (Kas/Syaf)