TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim B kembali menegaskan, bahwa Narkoba adalah musuh bersama dan harus diberantas secara bersama-sama.
Hal itu ditegaskan Wali Kota, Mahyaruddin Salim B pada saat menghadiri puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tanjungbalai di pendopo rumah dinas Wali Kota Tanjungbalai pada hari Kamis (26/6/25).
Dalam menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang dilaksanakan sekaligus dengan pelantikan Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba serta pencanangan Kelurahan Pantai Johor sebagai Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) Tahun 2025 itu, Wali Kota Tanjungbalai ini juga didampingi oleh Ketua TP-PKK Ny Mashandayani Mahyaruddin, Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina serta Ny Desi Fadly Abdina.
Turut juga hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Tengku Eswin, mewakili Kodim 0208/AS, mewakili Lanal TBA, mewakili Polres Tanjungbalai, Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung, para Asisten, pata Staf Ahli, para pimpinan OPD, Camat, Lurah, seluruh jajaran BNNK Tanjungbalai serta undangan lainnya.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan kesehatan hingga kita dapat melaksanakan puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 di Kota Tanjungbalai ini yang dilaksanakan sekaligus dengan pelantikan Satgas Anti Narkoba di Kelurahan Pantai Johor sebagai Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) di Kota Tanjungbalai,” ujar Kepala BNNK Kota Tanjungbalai, Hendri Pahala Marbun dalam kata sambutannya.
Disebutkannya bahwa peringatan HANI tahun ini mengangkat Tema Internasional yakni, ”The Evidence Is Clear : Invest In Prevention“ atau “bukti sudah jelas, berinvestasi pada pencegahan”.
Sedangkan Tema Nasional adalah, ”Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba Melalui Pencegahan, Rehabilitasi dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045
Hendri Pahala Marbun juga mengungkapkan, bahwa untuk memperkuat aksi dan kerjasama dalam mencapai dunia yang bebas dari penyalahgunaan narkotika, maka sesuai Asta Cita dari Presiden RI Prabowo Subianto, BNN sebagai leading institution\institusi termuka dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) memiliki 6 kebijakan dan strategi bidang pencegahan antara lain:
1) penguatan kolaborasi yakni menjalin kerjasama dengan stakeholder terkait,
2) penguatan intelijen yakni masyarakat sebagai human intelijen untuk mencegah masuknya narkoba ke lingkungan sekitar,
3) penguatan wilayah pesisir dan perbatasan negara yakni dengan terbentuknya forum komunikasi dan kolaborasi BNN dengan instansi terkait,
4) penguatan kerjasama dengan negara perbatasan yakni dengan dilakukannya kerjasama dengan negara tetangga,
5) pendekatan iconic dan tematik yakni pencegahan melalui kearifan lokal wilayah masing-masing dan
6) penguatan sumber daya dan infrastruktur yakni dilakukannya kerjasama penguatan sumberdaya melalui program ketahanan keluarga dan ketahanan diri remaja anti narkotika.
Katanya, melalui kampanye anti narkoba dan pencanangan Kelurahan Bersinar di Kota Tanjungbalai yakni Kelurahan Pantai Johor tahun anggaran 2025, diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan narkotika di Kota Tanjungbalai.
“Kiranya kegiatan pencanangan Kelurahan Bersinar ini tidak bersifat seremonial tapi menjadi budaya bagi masyarakat bahwa penyalahgunaan Narkotika merupakan tindakan melawan hukum. Oleh karena itu, kolaborasi Pemko Tanjungbalai bersama BNNK akan terus ditingkatkan dalam upaya pelaksanaan program pencegahan dimulai dari Kelurahan Bersinar di Pantai Johor Ini”, tegas Hendri Pahala Marbun mengakhiri kata sambutannya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim B dalam amanatnya mengatakan, sangat mengapresiasi dan mendukung program dari BNNK Tanjungbalai dalam membentuk Kelurahan Bersinar sebagai upaya pencegahan dini terhadap komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Kota Tanjungbalai.
Katanya, Insya Allah pada tahun 2025 atau tahun 2026 Pemko Tanjungbalai akan bekerja sama dengan BNNK Tanjungbalai untuk melakukan test urine bagi seluruh ASN dan non ASN di lingkungan Pemko Tanjungbalai, jika ditemukan ada ASN yang positip penyalahgunaan Narkotika akan diproses lebih lanjut dan bagi tenaga non ASN tidak ada lagi pembinaan, langsung diberhentikan.
“Narkoba adalah musuh kita semua, mari kita satukan tekad dan komitmen bersama dalam melakukan upaya – upaya konkret dalam pemberantasannya di lingkungan kita masing – masing. Hal ini sebagai bentuk perhatian kita dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa, menyelamatkan anak – anak kita dari penyalahgunaan narkoba,” tegas Wali Kota, Mahyaruddin Salim B.
Menurut Wali Kota Tanjungbalai ini, dengan telah dibentuknya Satgas anti narkoba di Kelurahan Pantai Johor, diharapkan pembentukannya juga akan berlanjut di seluruh Kelurahan lainnya di Kota Tanjungbalai.
“Melalui peringatan HANI ini, Pemerintah Kota Tanjungbalai akan membuat aksi yang lebih nyata bersama instansi terkait dalam memberantas penyalahgunaan Narkoba. Dengan momen ini, mari kita jaga Keluarga dan lingkungan kita dari bahaya Narkoba”, tegas Wali Kota mengakhiri amanatnya.
Acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 di Kota Tanjungbalai itu juga diisi dengan pembacaan puisi oleh Arif Budiman dan Haykal Fais Lubis siswa dati SMPN 8 yang merupakan pemenang lomba Pantomim antar pelajar SMP se Kota Tanjungbalai serta dilanjutkan dengan Pengukuhan Satgas Anti Narkoba Kelurahan Pantai Johor.
Selain itu, Kepala BNNK Tanjungbalai, Hendri Pahala Marbun juga memberikan Piagam Penghargaan kepada Wali Kota Tanjungbalai, Ketua DPRD dan Lanal TBA atas partisipasi dan kerjasama dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika di Kota Tanjungbalai. (ign)