TANJUNGBALAI – Lagi, 1 ton beras ludes terjual di hari kedua Polres Tanjungbalai bersama Perum Bulog melaksanakan Program Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras guna menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
Kegiatan GPM Beras tersebut dilaksanakan Polsek Tanjungbalai Selatan (TBS) Polres Tanjungbalai bersama Perum Bulog Asahan di Jalan Karya, Simpang Pajak Bahagia, Kelurahan TB Kota l, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai pada hari Selasa (12/8) pukul 07.30 WIB.
Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada hari ini, Selasa -red, dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanjungbalai Selatan Kompol H E Sidauruk, SH, MH bersama Panit IK Ipda Ruslan, SIP, Ketua Bayangkari Ranting Tanjungbalai Selatan beserta pengurus/anggota dan personil Polsek Tanjungbalai Selatan.
Menurut Kapolsek Tanjungbalai Selatan, Kompol H E Sidauruk, program ini bertujuan memastikan harga beras tetap terjangkau, menjaga ketersediaan pasokan, sekaligus mendorong daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
“Dengan adanya dukungan langsung dari pemerintah bersama Polri, masyarakat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani dengan lonjakan harga beras di daerah. Adapun komoditas utama yang disediakan adalah beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebanyak 200 karung (@5 kg/karung) yang dijual dengan harga khusus, yakni Rp. 60.000 per karung.
Tingginya perhafian dan antusiasme masyarakat terlihat jelas sejak pagi hari, dimana warga rela mengantri demi mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau yang langsung ludes terjual hanya dalam waktu beberapa jam.
“Hal ini menunjukkan betapa tingginya kebutuhan masyarakat akan bahan pokok dengan harga yang lebih ringan atau terjangkau,” kata Kapolsek Tanjungbalai Selatan, Kompol HE Sidauruk, SH, MH.
Kapolsek juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras, sekaligus mengendalikan inflasi daerah.
Katanya, dengan memanfaatkan cadangan beras pemerintah melalui Bulog, diharapkan gejolak harga yang saat ini mengalami kenaikan / melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) dapat dicegah.
“Polri hadir bersama Bulog untuk memastikan harga beras tetap stabil dan terjangkau. Program ini bukan hanya sekadar membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap ketahanan pangan daerah”, ujar Kapolsek Tanjungbalai Selatan ini.
Warga yang hadir pun mengaku sangat terbantu dengan program ini. Mereka pada umumnya berharap, kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara berkala, mengingat tingginya kebutuhan beras sebagai bahan makanan pokok sehari-hari. (ign)