TANJUNGBALAI – Dalam tahun 2025 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai akan merevitalisasi kawasan Jalan Bakhtiar Chusa, di Kelurahan TB Kota – II, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai menjadi pusat jajanan makanan dan minuman KHAS di Kota Tanjungbalai.
Hal itu di ungkapkan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina pada saat memimpin rapat koordinasi bersama dengan sejumlah perwakilan pelaku usaha UMKM di Aula Thamrin Munthe, Kantor Wali Kota Tanjungbalai pada hari Selasa (12/8/25).
Dalam rapat koordinasi tersebut, Wakil Wali Kota Tanjungbalai ini mengatakan, rapat koordinasi tersebut dilakukan berkaitan dengan rencana Pemerintah Kota Tanjungbalai untuk merevitalisasi kawasan yang berada di Jalan Baktiar Chusa guna dijadikan sebagai pusat jajanan makanan dan minuman KHAS (Kuliner, Halal, Aman, Sehat) di Kota Tanjungbalai.
Turut juga hadir dalam rapat koordinasi tersebut Asisten Bidang Ekbang drh Muslim, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Tajul Abrar, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Yustina Clara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Agus Salim dan pimpinan OPD terkait lainnya.
Penetapan kawasan Jalan Baktiar Chusa dilihat dari letaknya yang strategis karena berada di pusat Kota Tanjungbalai.
Nantinya, kawasan ini tidak hanya sebagai Pusat Jajanan Makanan dan Minuman KHAS, tetapi akan menghidupkan kawasan alun alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah menjadi pusat pertemuan masyarakat Tanjungbalai setiap harinya.
“Hal itulah yang menjadi dasar bagi Pemerintah Kota Tanjungbalai berencana untuk merevitalisasi kawasan ini”, jelas Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina.
Ia mengungkapkan, Kota Tanjungbalai kedepan harus mampu menunjukkan perubahan wajahnya dengan baik sehingga kawasan yang merupakan jantung dari Kota Tanjungbalai ini harus lebih tertata rapi, indah dan teratur sehingga tidak lagi menggunakan badan jalan sebagai tempat berjualan.
Melalui rapat koordinasi tersebut, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Fadly juga menyampaikan keinginannya, yakni mendengarkan langsung apa yang menjadi keinginan dan harapan dari para pelaku UMKM yang nantinya akan menjadi gambaran bagi Pemko Tanjungbalai untuk mengambil langkah kebijakan yang tepat dalam pengelolaan pusat jajanan makanan dan minuman Kota Tanjungbalai tersebut. (ign)