TASLABSNEWS, TANJUNGBALAI – Dalam rangka untuk membenahi manejemen aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim B konsultasi dengan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI) di Jakarta.
Dalam kegiatannya di Ruang Kerja Kepala BKN RI Gedung 1 Kantor BKN RI Jalan Mayor Jendral Sutoyo, Cililitan, Kota Jakarta Timur, Jakarta pada hari Selasa (26/8/25) itu, Wali Kota Tanjungbalai ini juga didampingi oleh Plt Kepala BKPSDM Indra Halomoan Nasution, Plt Kadis Dukcapil Heri Antoni, Sekretaris Inspektorat Ahmad Suangkupon.

“Kunjungan ini bertujuan untuk membahas masalah pengelolaan manajemen kepegawaian secara menyeluruh dan berkelanjutan khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai. Kami diterima langsung oleh Kepala BKN RI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH didampingi Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen Aparatur Sipil Negara BKN RI, Dr. Herman, M.Si”, ujar Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim B.
Dalam pertemuan itu, Wali Kota Mahyaruddin mengaku, menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan Manajemen Aparatur Sipil Negara khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai meliputi Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, Akhlak, dan Perilaku ASN Kota Tanjungbalai. Hal itu, lanjutnya, mencakup beberapa aspek penting yang dapat menggambarkan kemampuan seseorang dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta menunjukkan perilaku yang positif dan etis.
Mahyaruddin juga mengaku, memaparkan beberapa aspek yang terkait diantaranya adalah rencana program yang akan dilaksanakan, rencana program kerjasama “ASN Belajar” untuk ASN Kota Tanjungbalai dengan reward bagi ASN berprestasi dan juga peningkatan kompetensi ASN. Dengan demikian, imbuhnya, diharapkan peserta sosialisasi dapat menjadi “Agent of Change” di Lingkungan OPD masing-masing.
Mahyaruddin juga mengungkapkan, perlunya arahan dari BKN RI dalam penguatan peran Kepala Daerah dalam rekrutmen jabatan struktural dan fungsional untuk percepatan pencapaian visi dan misi kepala daerah yakni Tanjungbalai EMAS. Dalam hal lainnya, lanjutnya, perlu juga evaluasi kinerja secara berkala per semester sebagai proses penting dalam menilai kemajuan dan kinerja organisasi atau individu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
“Pentingnya penguatan peran, baik kelembagaan pemerintah daerah bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim B.
Menanggapi apa yang disampaikan Wali Kota Tanjungbalai itu, Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan BKN RI sangat mendukung Kepala Daerah untuk menciptakan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai terutama dalam mewujudkan Asta Cita Persiden dan Wakil Presiden.
“Pada dasarnya, BKN mengedepankan penerapan sistem manajemen talenta di daerah dalam pengelolaan ASN. Proses Kepegawaian yang membutuhkan persetujuan teknis dari BKN paling lama 5 hari kerja sudah diterbitkan, disetujui atau ditolak.
Karena surat menyurat di BKN, dilakukan melalui 2 (dua) aplikasi yaitu Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) dan ASN Digital”, ujar Mahyaruddin Salim B mengulang pernyataan dari
Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh. (ign/Syaf)