TASLABNEWS, ASAHAN-Diduga takut, Kakankamenag Asahan Abdul Manan yang di datangi sejumlah wartawan dan LSM ke kantornya, Rabu (03/09/2025), memilih kabur.
Sebelumnya, sejumlah awak media dan LSM yang tergabung di dalam koalisi Wartawan dan LSM (KOWAL), Senin (01/09/2025) melakukan aksi menutut Kakankamenag Asahan Abdul manan diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) dan diproses hukum atas dugaan penghinaan serta pelanggaran UU ITE.

Aksi tersebut dipicu oleh dugaan pernyataan Kepala Kantor Kemenag Asahan, Abdul Manan, yang melalui pesan WhatsApp disebut melecehkan profesi LSM dan media dengan mengatakan bahwa “LSM dan Media suka memeras dan neko-neko” kepada Ketua LSM PKRI CADSENA Asahan, Jhon Efdi Adinata via chat whatsapp.
Saat itu kakan kemenag Asahan Abdul manan tidak di tempat hal ini di katakan oleh Kabag TU Kemenag Asahan, M. Darwis Nasution.
“Kakan Kemenag sedang berada di luar kota. beliau berjanji akan bertemu langsung dengan Koalisi LSM dan Media Bersatu, Rabu, 3 September 2025, pukul 10.00 WIB,” ujar Darwis.
Namun saat awak media dan LSM datang kembali, Rabu (3/9) kakan kamenag tidak berani menjumpai media dan LSM diduga karena Kakankamenag takut.
Jhon Efdi Adinata kordinator Media dan LSM merasa kecewa dan merasa di bohongi, karena sebelumnya sudah berjanji akan menemui awak media dan LSM untuk menjelaskan ucapannya yang sudah melecehkan profesi wartawan dan LSM.
“Hari ini kita datang sesuai dengan janji Kakankamenag Asahan yang akan menemui kami, namun malah dia tidak ada di kantor, ini jelas Kakankamenag sengaja menghina wartawan dan LSM, ” ucap Efdi geram.
Sementara dari keterangan pegawai Kakankamenag,menjelaskan hari ini Kakankamenag Abdul manan lagi mengisi acara.
Terkait hal itu gabungan awak media dan LSM (KOWAL) akan terus melakukan aksi unjuk rasa untuk mendesak diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) dan diproses hukum atas dugaan penghinaan serta pelanggaran UU ITE. (Edi/syaf)


























