TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI – Walaupun tahun anggaran 2017 sudah berakhir, namun kegiatan pembangunan Gedung Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai masih sampai pada pembangunan lantai dua. Oleh karena itu, diyakini bahwa pembangunan Gedung baru Kantor Bappeda yang berada di belakang Kantor Walikota Tanjungbalai tersebut tidak selesai hingga berakhirnya tahun anggaran 2017.
 |
| pembangunan Gedung Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai |
“Melihat hasil terakhir pekerjaannya, kita yakin, bangunan Gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai ini tidak akan selesai hingga berakhirnya tahun 2017 ini. Tentunya kita sangat menyesalkan hal ini karena, selain mempengaruhi serapan anggaran, keterlambatan tersebut juga menimbulkan kerugian bagi Pemko Tanjungbalai karena kantornya belum dapat segera dipergunakan”, ujar Nursyahruddin SE, Ketua LSM Merdeka Kota Tanjungbalaikepada koran ini, Jumat (29/12).
Menurut Nursyahruddin SE, Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH harus melakukan evaluasi atas terjadinya keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan gedung baru Kantor Bappeda tersebut. Alasannya, karena keterlambatan itu bukan disebabkan adanya kejadian luar biasa, murni akibat kelalaian.
Ditemui terpisah, hal serupa juga diungkapkan Jaringan Sihotang, Koordinator Daerah Indonesian Corruption Watch (ICW) Kota Tanjungbalai. Katanya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungbalai harus tegas dengan melakukan pemutusan kontrak terhadap kontraktor atas keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai tersebut.
“Kita menilai terlambatnya penyelesaian pembangunan Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai itu adalah kelalaian dari pihak kontraktor selaku rekanan. Oleh karena itu, Pemko Tanjungbalai melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) harus tegas dengan melakukan pemutusan kontrak terhadap pihak ketiga”, tegas Jaringan Sihotang.
Amatan koran ini dilapangan, Jumat kemarin, memperlihatkan kegiatan pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai masih pengecoran tiang beton dilantai dua. Pada hal, tahun anggaran berjalan 2017 sudah berakhir.
Saat dihubungi sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungbalai, Mulkan,ST,MM mengaku, optimis bahwa bangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai tersebut akan rampung sebelum berakhirnya tahun anggaran berjalan (2017). Mulkan,ST,MM optimis, karena tidak ada alasan bagi pihak kontraktor untuk menunda atau memperlambat penyelesaian pembangunan Kantor Bappeda tersebut.
Untuk diketahui, sesuai dengan plank kegiatan yang ada dilokasi, kegiatan pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai tersebut dimulai sejak tanggal 1 September 2017 dengan anggaran sebesar Rp3,4 milyar yang bersumber dari pos Dana Bagi Hasil (DBH). Sementara, pihak ketiga yakni kontraktor yang melaksanakan pekerjaan adalah PT Duta Cahaya Deli. (ign/syaf)
