TASLABNEWS, ASAHAN– Warga Dusun IV, Desa Asahan Mati, Bagan
Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Asahan, Senin (21/5) sekira pukul 09.30 WIB heboh.
Aulia Patin (3) ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi sekujur tubuh penuh
memar dan membiru seperti terkena pukulan benda tumpul.
Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Asahan, Senin (21/5) sekira pukul 09.30 WIB heboh.
Aulia Patin (3) ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi sekujur tubuh penuh
memar dan membiru seperti terkena pukulan benda tumpul.
Warga yang datang menjenguk jenazah bocah malang yang ditemukan tewas di dapur dengan kondisi tubuh membiru di beberapa bagian tubuhnya. |
Informasi diperoleh putri dari Datna boru Manurung (28) itu
pertama kali ditemukan oleh Suriati (43) yang merupakan sepupu Datna. Saat
ditemukan kondisi tubuhnya penuh memar dan membiru. Hal itu membuat warga
merasa curiga dan melaporkan hal itu ke polisi.
pertama kali ditemukan oleh Suriati (43) yang merupakan sepupu Datna. Saat
ditemukan kondisi tubuhnya penuh memar dan membiru. Hal itu membuat warga
merasa curiga dan melaporkan hal itu ke polisi.
Tak lama kemudian personel kepolisian dari Polsek Sei
Kepayang yang tiba di lokasi kejadian kemudian membawa jasad bocah malang itu dibawa ke
Puskesmas setempat untuk dilakukan visum.
Kepayang yang tiba di lokasi kejadian kemudian membawa jasad bocah malang itu dibawa ke
Puskesmas setempat untuk dilakukan visum.
Sementara dr Surya yang menangani kasus tersebut mengatakan
di tubuh sang bocah ditemukan memar di tangan, siku, telinga bagian belakang,
lutut dan paha. Dan semua itu disebut akibat pukulan benda tumpul.
di tubuh sang bocah ditemukan memar di tangan, siku, telinga bagian belakang,
lutut dan paha. Dan semua itu disebut akibat pukulan benda tumpul.
Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi melalui Kapolsek Sei
Kepayang, AKP Sunarto, saat dikonfirmasi, Senin (21/5) siang, membenarkan
kejadian tersebut. Menurut AKP Sunarto, pihaknya sedang membawa jasad bocah itu
ke RSUD Djasamen Saragihsiantar untuk menjalani otopsi, serta melakukan
pemeriksaan terhadap para saksi.
Kepayang, AKP Sunarto, saat dikonfirmasi, Senin (21/5) siang, membenarkan
kejadian tersebut. Menurut AKP Sunarto, pihaknya sedang membawa jasad bocah itu
ke RSUD Djasamen Saragihsiantar untuk menjalani otopsi, serta melakukan
pemeriksaan terhadap para saksi.
“Korban ditemukan di dapur oleh keluarganya. Dan saat kita
sampai di lokasi, korban sudah dipindahkan ke ruang tengah,” jelasnya. (syaf/int)
sampai di lokasi, korban sudah dipindahkan ke ruang tengah,” jelasnya. (syaf/int)