Kebakaran hebat itu terjadi di Lingkungan I, Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, sekira pukul 03.00 WIB. Akibat kebakaran itu, sedikitnya 45 rumah penduduk ludes terbakar. Kemudian empat rumah penduduk dan satu rumah ibadah terpaksa dibongkar agar api tidak merembet ke rumah yang lainnya.
Dalam kejadian itu, warga tidak bisa berbuat banyak. Melihat api membesar, mereka berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Sementara sebagian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun upaya itu tidak berbuah maksimal. Hampir seluruh harta benda mereka, seperti; tempat tidur, lemari, pakaian TV, parabola, mesin jahit, kulkas dan sepeda motor seluruhnya hangus terbakar. Begitu juga dengan surat-surat penting seperti; ijazah, kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu beras miskin musnah jadi abu.
‘’Tak ada lagi yang kami punya,” ujar salahseorang ibu korban kebakaran terisak.
Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Sementara api berhasil dipadamkan sekira pukul 05.30 WIB, setelah lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemko Tanjung Balai dan dua unit mobil damkar milik Pemkab Asahan, diturunkan ke lokasi kejadian.
Pantauan wartawan di lokasi kejadian, di tengah suasana korban sedang panik, sejumlah aparat TNI dan Polri turut membantu melakukan pemadaman api agar api tidak sampai meluas.
Camat Teluk Nibung Fahrizal NST, kepada wartawan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Kemudian mengenai jumlah rumah yang terbakar sedikitnya 45 rumah penduduk dan seluruhya berada di Lingkungan I, Kelurahan Perjuangan, ludes terkabar.
Setelah kita data dari 50 rumah penduduk tersebut terdiri dari 53 kepala keluarga dan 180 jiwa,” terangnya.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi Arsono SIK, didampingi Kapolsek Teluk Nibung AKP Mulkan Daulay, ketika dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya belum bisa memberi keterangan resmi tentang sumber api penyebab kebakaran. ‘’Penyebab dan sumber api masih dalam penyelidikan. Sementara ini lokasi kejadian telah kita amankan,” ujarnya.
Dia menerangkan, kobaran api baru bisa dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) terjun ke lokasi kejadian. Saat itu, petugas pemadam kebakaran dibantu TNI dan Polri juga masyarakat bahu membahu berusaha memadamkan api agar api tidak sampai meluas.
Kanit Intel Polsek Teluk Nibung AIPTU S Tikto, yang ditemui METRO di lokasi kejadian juga mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kejadian kebakaran.
‘’Apakah karena kompor gas atau arus pendek, ini masih dalam penyelidikan,” ujar S Tikto, yang menyebutkan bahwa rumah kerabatnya juga ikut terbakar.
Lurah Perjuangan Afandi Anhar, melalui Kepala Lingkungan I Jumadi (46), saat ditemui di Posko Korban Kebakaran, mengungkapkan para korban kebakaran rata-rata nelayan. Lokasi kebakaran itu merupakan daerah padat penduduk.
Saat ini, Jumadi mengatakan, fokus mereka bagaimana penanganan terhadap para korban pasca kebakaran, seperti bantuan makanan, obat-obatan, pakaian dan tempat tinggal. ‘’Jadi, kita tidak fokuskan tentang status tanah tempat tinggal warga,” ucapnya.
Masih di lokasi kebakaran Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungbalai Mahdin Siregar SH, didampingi Asisten II Pemko Tanjungbalai Drs H Abd Hayyi Nasution dan dr Ida, dari petugas Palang Merah Indonesia(PMI), menyebutkan, upaya pemadaman api sempat mengalami kendala karena akses menuju lokasi kebakaran harus melalui jalan sempit. Untuk memadamkan api, pihaknya menurunkan 5 mobil pemadam kebakaran dibantu 2 mobil pemadam dari Pemkab Asahan.
Sedangkan, Asisten II Pemko Tanjungbalai Drs H Abd Hayyi Nasution menyampaikan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Lingkungan I Kelurahan Perjuangan. Ia menyebutkan, Walikota Tanjungbalai M Syahrial saat kejadian sedang berada di luar kota.
Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Sementara api berhasil dipadamkan sekira pukul 05.30 WIB, setelah lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemko Tanjung Balai dan dua unit mobil damkar milik Pemkab Asahan, diturunkan ke lokasi kejadian.
Pantauan wartawan di lokasi kejadian, di tengah suasana korban sedang panik, sejumlah aparat TNI dan Polri turut membantu melakukan pemadaman api agar api tidak sampai meluas.
Camat Teluk Nibung Fahrizal NST, kepada wartawan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Kemudian mengenai jumlah rumah yang terbakar sedikitnya 45 rumah penduduk dan seluruhya berada di Lingkungan I, Kelurahan Perjuangan, ludes terkabar.
Insya Allah, dalam waktu dekat Walikota akan hadir bersama warga dan akan memberikan bantuan sebagaimana biasanya,” tandas Hayyi.
Dr Idah, petugas PMI Tanjungbalai menyampaikan kepada para warga agar tetap tabah atas musibah yang menimpa mereka. Meski demikian, dia menyampaikan tetap bersyukur karena tidak sampai ada jatuh korban jiwa dalam musibah itu. ‘’Kita tetap bersyukur, sebab tidak ada jatuh korban jiwa,” ujar wanita cantik yang mengenakan jilbab dan berkaca mata itu. (ilu/mag02/dro/ma)


























