• Redaksi
  • Media Siber
  • Disclaimer
  • Info Iklan
Senin, 16 Desember 2019
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
22 °c
Kisaran
Tue
Wed
Thu
Fri
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
Beranda Tak Berkategori

Horeee, Harga Karet di Labuhanbatu Naik, Petani Kembali Bergairah

14 Desember 2016
di Tak Berkategori
0
0
Dibagikan
29
Dilihat
Share ke FacebookShare ke Twitter

Baca Juga

Tabrak Penjambret Hp, Siswi  SMA di Panai Hulu Tewas

Pererat Silaturahmi, Ellya Rosa Ajak Para Jurnalis Tamasya ke Pantai

Trail Hebat Labura Lakukan Bakti Sosial

RANTAU- Para petani di Labuhanbatu meyambut harga
getah (karet) mulai mengalami kenaikan menjadi sekitar Rp8 ribu per kg di
tingkat pengepul.

Meski kenaikan harga itu tidak terlalu signifikan, kenaikan
harga sekitar Rp 2 ribu per kg setidaknya dapat membuat petani gatah
bersemangat di akhir tahun 2016. Ahmad (27), salah seorang penderes di
Kecamatan Silangkitang mengatakan, harga gatah yang mereka jual ke pengepul
sekarang dihargai antara Rp7500 dan Rp8 ribu per kilogram sesuai tingkat kadar
air getah.
“Sekitar dua bulan lalu harganya masih sekitar Rp 6 ribu per
kg. Bahkan sempat terpuruk di harga Rp3500 per kilogram. Alhamdulillah
sekarang naik,” kata Ahmad, Rabu (13/12).
Ia mengaku dengan kenaikan harga getah itu, membuatnya
merasa senang, karena sudah mulai beranjak naik.  Sebab, dalam kurun dua tahun terakhir harga
getah terus mengalami penurunan. Bahkan, banyak diantara penderes memilih beralih
profesi untuk mencari pekerjaan lain untuk menutupi kebutuhan ekonomi keluarga.
“Walaupun naiknya masih sedikit, kami tetap bersyukur.
Mudah-mudahan ini menjadi pertanda harga karet bakal kembali tinggi,” harapnya.
Menurut Akhmad, sebelumnya ia sempat merasa malas menyadap
karet, lantaran terus terpuruknya harga karet. Hingga, ia berpikiran menyadap
karet hanya mendapatkan lelah, tak sebanding dengan pendapatan yang diterima.
“Kenaikan ini sebenarnya masih rendah, tapi setidaknya dapat menimbulkan semangat
kami untuk terus menyadap. Kalau dulu sampai Rp20 ribu per kg,” ujarnya.
Sementara, salah seorang pengepul getah di Rantauprapat,
Sunarto alias Ahui menyatakan, kenaikan itu cukup berarti baginya karena
penderes sudah mulai banyak yang menyadap karet.
“Mudah-mudahan harganya makin naik, supaya dipelelangan
getah makin ramai,”ungkapnya.
Ia menyatakan, harga getah ditempat pelelangan cukup
bervariasi sesuai tingkat rendahnya kandungan air getah yang akan dilelang.
Untuk saat ini harga di tingkat lelang antara Rp8000 sampai Rp9 ribu per
kilogram. Sedangkan harga ditingkat pabrik, ia menjualnya sekitar Rp18 ribu per
kilogram. “Itu tingkat rotering (kadar air dan sampah) sudah
nol,”tukasnya.
Ahui mengaku, meskipun Rp18 ribu harga getah ditingkat
pabrik, itu sudah setara dengan Rp8 ribu di tingkat lelang, karena karet yang
dibelinya masih terdapat kadar air yang tinggi dan bahkan sampah bekas
penyadapan ada yang dimasukkan ke dalam getah.
“Saya lihat meskipun sedikit kenaikan harga karet,
sudah ramai sekarang orang berbelanja di kota (Rantauprapat). Beli kenderaan
pun sudah mulai bergairan,” tandasnya. (nik/rah/ma/int)
loading...
Tags: Labuhanbatu
Berita Sebelumnya

Di Asahan, Lagi Musim Istri Gugat Cerai Suami

Berita Selanjutnya

6.897 Kepiting Soka Diamankan Dari Tangkahan Sri Muara

TaslabNews

TaslabNews

Berita Selanjutnya

6.897 Kepiting Soka Diamankan Dari Tangkahan Sri Muara

loading...

Berita Terbaru

Dibantu Anak dan Menantu, Abang Bunuh Adik Karena Harta Warisan

Dibantu Anak dan Menantu, Abang Bunuh Adik Karena Harta Warisan

15 Desember 2019
Pemkab Asahan Raih 2 Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

Pemkab Asahan Raih 2 Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

14 Desember 2019
MIN 4 Aek Loba dan MTsn Sengon Sari Kisaran Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2019

MIN 4 Aek Loba dan MTsn Sengon Sari Kisaran Raih Penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2019

14 Desember 2019
5000-an Peserta Ikuti Pawai Karnaval Sambut Hari Ulang Tahun ke 89 Al Jam’iyatul Washliyah

5000-an Peserta Ikuti Pawai Karnaval Sambut Hari Ulang Tahun ke 89 Al Jam’iyatul Washliyah

14 Desember 2019
Menelusuri Jejak Kesultanan Asahan di Sungai Lama (Bag/I)

Menelusuri Jejak Kesultanan Asahan di Sungai Lama (Bag/I)

15 Desember 2019

jasa website murah


Statistik Pembaca

276917
Pengunjung Hari ini : 115
Pengunjung Kemarin : 1969
Total Tayangan : 1546672
Sedang Membaca : 19
Alamat IP Anda : 3.234.214.113

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • 1.2k Fans

Tentang Kami

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

  • Redaksi
  • Media Siber
  • Disclaimer
  • Info Iklan

Copyright © 2016 - 2019 PT. Taslab Media Pers - TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara. Supported by Jasa Pembuatan Website Murah Terbaik Tanjungbalai - Kisaran - Medan

No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Copyright © 2016 - 2019 PT. Taslab Media Pers - TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara. Supported by Jasa Pembuatan Website Murah Terbaik Tanjungbalai - Kisaran - Medan