• Redaksi
  • Media Siber
  • Disclaimer
  • Info Iklan
Minggu, 8 Desember 2019
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
22 °c
Kisaran
Mon
Tue
Wed
Thu
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
Beranda Tak Berkategori

NU Asahan Tolak Rencana Sertifikasi Ulama

9 Februari 2017
di Tak Berkategori
0
0
Dibagikan
8
Dilihat
Share ke FacebookShare ke Twitter

ASAHAN-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Asahan menyatakan belum sepenuhnya dapat menerima rencana pemerintah memberlakukan program sertifikasi khatib sholat Jumat. Sementara Ketua Nahdathul Ulama (NU) dengan tegas menolak rencana sertifikasi khatib sholat jumat.

Hal tersebut dikatakan Ketua MUI Asahan Salman Abdullah Tanjung, Kamis (9/2).

“Dalam hal ini MUI Asahan belum dapat menerima soal rencana kebijakan pemerintah yang akan melakukan sertifikasi terhadap pendakwah yang menyampaikan ceramah kepada jemaahnya,” kata Salman.

Baca Juga

Penampilan Kesenian 14 Etnis di PSBD Kabupaten Asahan ke-IV Ditutup Bupati Asahan

Terima Kursi Roda, Penderita Stroke Ucapkan Terimakasih ke Ketua TP PKK Asahan

Warga Asahan Histeris Jumpa Pemain Film Sang Prawira di Kota Kisaran

Dijelaskan Salman, jika pemerintah benar-benar ingin menerapkan sertifikasi tersebut pemerintah hendaknya memberikan fasilitas pelatihan dakwah. Dalam hal ini kata Salman, MUI dapat memahami gagasan Menteri Agama dengan catatan pemerintah juga harus berperan dalam memberikan apresiasi intensif kepada penceramah.

“Dan sifanya juga tidak wajib jika ini dilaksanakan, karena tugas dakwah untuk menyampaikan kebenaran merupakan hakikat dan menjadi hak kewajiban setiap muslim sesuai dengan perintah agama,” ujarnya.

Dia mengatakan sertifikasi itu sejatinya memiliki tujuan baik yaitu untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi dai baik dari aspek materi maupun motodologi.

“Lewat perkembangan teknologi informasi sekarang ini tanpa kita sadari atau tidak kondisi masyarakat sering berubah. Jadi keharusan untuk meningkatkan kemampuan dai mutlak diperlukan agar benar-benar dapat menyampaikan pesan-pesan agama secara baik dan paham kondisi faktual serta kebutuhan masyarakat sesuai zaman,” kata dia.

Saat ini, kata Salman, jumlah dai atau pendakwah yang terdaftar di Asahan ada sekitar 170 orang. Ia menambahkan, dengan adanya rencana sertifikasi ini dijadikan batasan bagi pemerintah untuk membatasi gerak penceramah dalam menyampaikan pesan kepada jemaah dan mengganggu umat untuk beribadah.

Sementara itu, Ketua Nahdathul Ulama (NU) Kabupaten Asahan H Supian menyatakan menolak tegas tentang rencana pemerintah tersebut. Sebab dikatakannya, baik tidaknya khatib menyampaikan khutbah yang menilai jemaah itu sendiri.

“Masyarakat kita sekarang sudah pintar dan bisa menilai sendiri mana yang baik dan kurang baik. Kalau ada khatib yang ngawur biasanya tidak akan direkomendasikan masyarakat lagi untuk diberi jadwal ceramah,” ujar Supian.

Kendati demikian, ia mengajak kepada umat Islam dan para ulama untuk tidak terlalu serius menyikapi wacana sertifikasi khatib Jumat yang digagas Kemenag pusat ini. Sebab di Asahan menurutnya, jumlah khatib masih kurang sehingga sangat tidak perlu adanya sertifikasi.

“Khatib-khatib kampung itu tahu akan perdamaian, persaudaraan dan ukhuwah. Soal khatib menganjurkan kondusivitas itu sudah biasa dan ada sejak dulu,” ujarnya. (Per/syaf) 

loading...
Tags: Asahan
Berita Sebelumnya

Rencana Car Free Day di Asahan Terkendala Toilet Umum

Berita Selanjutnya

Toko Busana Milik Aling Dibongkar Maling

TaslabNews

TaslabNews

Berita Selanjutnya

Toko Busana Milik Aling Dibongkar Maling

loading...

Berita Terbaru

49 Warga di Silo Laut Asahan Diduga Keracunan Usai Santap Sayur Gori

49 Warga di Silo Laut Asahan Diduga Keracunan Usai Santap Sayur Gori

8 Desember 2019
UNA Diminta Tabalkan Nama Mantan Bupati Asahan di Aula dan Ruangan Khusus

UNA Diminta Tabalkan Nama Mantan Bupati Asahan di Aula dan Ruangan Khusus

8 Desember 2019
Dangdut dan Fajar Nekad Curi Camera Pengintai Harimau di Tapsel

Dangdut dan Fajar Nekad Curi Camera Pengintai Harimau di Tapsel

8 Desember 2019
Dikibusi Warga Pengedar Narkoba di Asahan Diringkus

Dikibusi Warga Pengedar Narkoba di Asahan Diringkus

8 Desember 2019
Diduga Nyabu di Ruang KTV Hotel di Tanjungbalai, 13 Orang ABG Diangkut

Diduga Nyabu di Ruang KTV Hotel di Tanjungbalai, 13 Orang ABG Diangkut

7 Desember 2019

jasa website murah


Statistik Pembaca

255675
Pengunjung Hari ini : 2127
Pengunjung Kemarin : 3406
Total Tayangan : 1455440
Sedang Membaca : 22
Alamat IP Anda : 35.172.217.40

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • 1.2k Fans

Tentang Kami

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

  • Redaksi
  • Media Siber
  • Disclaimer
  • Info Iklan

Copyright © 2016 - 2019 PT. Taslab Media Pers - TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara. Supported by Jasa Pembuatan Website Murah Terbaik Tanjungbalai - Kisaran - Medan

No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Copyright © 2016 - 2019 PT. Taslab Media Pers - TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara. Supported by Jasa Pembuatan Website Murah Terbaik Tanjungbalai - Kisaran - Medan