Informasi dihimpun wartawan, kejadian yang menimpa korban Roberto tersebut terjadi, Jumat (17/2)sekira pukul 16.00 WIB di dalam sebuah gua atau liang pengambilan batu di Huta Dolok Desa Batu Binumbun Kecamatan Muara.
Kapolres Taput AKBP Dudus HD SIK melalui Kasubag Humas Polres Walpon Baringbing ketika dikomfirmasi, Sabtu (18/2) menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/2) sekira pukul 13.00 WIB, korban Roberto Sianturi pulang dari sekolahnya.
Setelah pulang sekolah, korban tidak langsung pulang ke rumah melainkan ke rumah temanya bernama Rairifaldo Siburian di Desa Batubinumbun Muara. Setelah itu korban tidak menemukan saksi Rairifaldo di rumahnya karena sudah berangkat ke lokasi pengambilan batu untuk bekerja sebagaimana pekerjaan sehari-harinya.
Selanjutnya korban bertemu di lokasi pengambilan batu dengan saksi dan juga satu orang lagi temannya bernama Febrianto Lumbantobing di tempat tersebut. Setelah mereka bertemu lalu sempat bercerita-cerita di lokasi pengambilan batu.
Sekira pukul 15.30 WIB, korban pergi meninggal kan kedua orang saksi ke dalam gua atau liang bekas pengambilan batu warga yang berdekatan dengan ke dua orang saksi. Pada saat korban duduk di dalam gua atau liang, saksi melihat korban sedang asyik merokok dengan posisi menghadap ke dalam liang dan membelakangi jalan. Kedua orang saksi sempat melarang korban untuk duduk di gua tersebut, namun korban tidak perduli.
Setelah beberapa lama berada di dalam gua, tiba-tiba gua tersebut longsor dan menimpa korban. Ketika terjadi longsor dan menimpa korban, saksi tidak bisa berbuat apa-apa hanya berlari meminta tolong terhadap warga kampung yang jaraknya berkisar 400 meter dari tempat kejadian.
Setelah warga berdatangan, lalu membantu korban, namun korban sudah meninggal di tempat kejadian karena kepala dan dada korban mengalami luka yang sangat parah. Akhirnya pihak Polsek Muara yang sampai di lokasi kejadian, membawa jasad korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga.
Setelah korban sampai di rumahnya orangtua korban menangis histeris sambil memeluk anaknya begitu juga warga tetangga yang ramai mendatangi melihatnya turut menangis karena tidak tahan melihatnya. (as/ma/int)