LABUHANBATU-Rumah toko (ruko) Sinar Bintang Terang di kawasan Jalan Imam
Bonjol, Lingkungan Sepakat Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, hangus
dilalap si jago merah, Sabtu (11/2) sekira jam 09.30 WIB.
Bonjol, Lingkungan Sepakat Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, hangus
dilalap si jago merah, Sabtu (11/2) sekira jam 09.30 WIB.
Peristiwa kebakaran itu menewaskan Abet (25), salah seorang
anggota keluarga pemilik ruko yang menjual mainan anak-anak tersebut. Saat
kejadian, pemilik ruko Anggio Kha (51) dan suaminya Suryadi Salem (60), sedang
sembahyang perayaan Cap Go Meh di salah satu vihara di Rantauprapat.
anggota keluarga pemilik ruko yang menjual mainan anak-anak tersebut. Saat
kejadian, pemilik ruko Anggio Kha (51) dan suaminya Suryadi Salem (60), sedang
sembahyang perayaan Cap Go Meh di salah satu vihara di Rantauprapat.
Sementara itu, tiga anaknya; Sugianto (27), Abet (25) dan
Rudi (23), tinggal di rumah. “Saya dengan suami ke luar rumah untuk sembahyang.
Ketiga anak kami tinggal di rumah,” kata Anggio Kha kepada wartawan di lokasi
kejadian.
Rudi (23), tinggal di rumah. “Saya dengan suami ke luar rumah untuk sembahyang.
Ketiga anak kami tinggal di rumah,” kata Anggio Kha kepada wartawan di lokasi
kejadian.
Lanjut Anggio, saat kebakaran, ketiga anak sedang bermain di
lantai tiga. Tapi tanpa diketahui oleh mereka, api sudah menghanguskan lantai
bawah ruko tersebut dan menjalar ke lantai atas. Setelah api membesar,
anak-anak menyadari dan berusaha menyelamatkan diri turun. Tapi, api sudah
mengepung lantai bawah ruko tersebut.
lantai tiga. Tapi tanpa diketahui oleh mereka, api sudah menghanguskan lantai
bawah ruko tersebut dan menjalar ke lantai atas. Setelah api membesar,
anak-anak menyadari dan berusaha menyelamatkan diri turun. Tapi, api sudah
mengepung lantai bawah ruko tersebut.
“Api datang dari lantai bawah,” aku Sugianto.
Untuk menyelamatkan diri, Sugianto pertama sekali
menyelamatkan adiknya, Rudi. Keduanya naik ke atap ruko dan selanjutnya
melompat ke atap ruko tetangga. “Ya, kita naik ke atap ruko dan melompat ke
ruko tetangga,” jelasnya dengan kondisi fisik yang masih lemas.
menyelamatkan adiknya, Rudi. Keduanya naik ke atap ruko dan selanjutnya
melompat ke atap ruko tetangga. “Ya, kita naik ke atap ruko dan melompat ke
ruko tetangga,” jelasnya dengan kondisi fisik yang masih lemas.
Selanjutnya, Sugianto kembali mencoba masuk ke dalam ruko
untuk menyelamatkan adiknya, Abet. Tapi, api semakin membesar dan tidak
memungkinkannya untuk masuk kembali.
untuk menyelamatkan adiknya, Abet. Tapi, api semakin membesar dan tidak
memungkinkannya untuk masuk kembali.
Untuk menjinakkan api, petugas pemadam kebakaran dari Dinas
Satpol PP dan Kebakaran Pemkab Labuhanbatu menurunkan lima unit mobil damkar.
Dibantu mobil tangga milik Dinas PUPR Pemkab Labuhanbatu.
Satpol PP dan Kebakaran Pemkab Labuhanbatu menurunkan lima unit mobil damkar.
Dibantu mobil tangga milik Dinas PUPR Pemkab Labuhanbatu.
Lebih kurang dua jam, petugas kemudian dapat memadamkan api.
Dan, selanjutnya memasuki ruko untuk mengevakuasi jasad Abet yang sudah
menghitam karena gosong terbakar.
Dan, selanjutnya memasuki ruko untuk mengevakuasi jasad Abet yang sudah
menghitam karena gosong terbakar.
“Semua unit Damkar diturunkan. Ada 5 unit,” ujar Aminullah
Nasution, Kadis Satpol PP Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Nasution, Kadis Satpol PP Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Dia belum mengetahui sumber api berasal. “Asal api, kita
masih menunggu hasil dari pihak berwajib,” ujarnya.
masih menunggu hasil dari pihak berwajib,” ujarnya.
Untuk keperluan penyidikan, jasad korban Abet dibawa
menggunakan mobil jenazah milik Yayasan Budhi Jayanti ke UGD RSUD Rantauprapat
guna keperluan visum.
menggunakan mobil jenazah milik Yayasan Budhi Jayanti ke UGD RSUD Rantauprapat
guna keperluan visum.
Pantauan di lokasi, kebakaran di pusat Kota Rantauprapat ini
sempat menyedot perhatian warga. Berduyun-duyun warga menyaksikan proses
pemadaman api serta proses evakuasi jenazah korban. Akibatnya, pertigaan Jalan
Imam Bonjol dan Jalan Urip Sumodiharjo sempat lumpuh total karena kerumunan
warga.
sempat menyedot perhatian warga. Berduyun-duyun warga menyaksikan proses
pemadaman api serta proses evakuasi jenazah korban. Akibatnya, pertigaan Jalan
Imam Bonjol dan Jalan Urip Sumodiharjo sempat lumpuh total karena kerumunan
warga.
Kasubag Humas Polres Labuhanbatu AKP Viktor Sibarani
mengatakan kalau pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.
“Belum diketahui sumber api dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,”
tandasnya. (nik/bud/rah)
mengatakan kalau pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.
“Belum diketahui sumber api dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,”
tandasnya. (nik/bud/rah)