Sidimpuan– Banjir bandang Padangsidimpuan akibat Sungai Batang Ayumi yang meluap, Minggu (26/3) menewaskan 3 orang.
Selang beberapa jam setelah hujan turun, tiba-tiba banjir bandang yang berasal dari Sungai Sipogas langsung menyeret ibu dan anak itu. Akibatnya, tiga orang dipastikan tewas sedangkan satu orang lagi masih hilang dan masih dalam pencarian.
“Memang ada korban tewas akibat banjir bandang tersebut,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padangsidimpuan Hairul Harahap ketika dihubungi melalui telepon selulernya.
Menurutnya, ketiganya tewas akibat diseret banjir bandang yang melanda di kawasan tersebut. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai yang mengalir disepanjang kampung tersebut. Hingga saat ini, tim dari BPBD Kota Padangsidimpuan masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang hilang dan belum dipastikan nasibnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, banjir juga merusak puluhan rumah warga di sejumlah wilayah Kota Padangsidimpuan. Selain itu, 9 rumah warga dipastikan hanyut. (MTC/int)