TEBINGTINGGI– Bertandang ke
rumah pacarnya, Reno Samosir (18) diteriaki maling lalu dihajar. Akibatnya Reno
sekarat, dan setelah tiga hari dirawat di rumah sakit Kumpulan Pane,
Tebingtinggi, Reno
akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
rumah pacarnya, Reno Samosir (18) diteriaki maling lalu dihajar. Akibatnya Reno
sekarat, dan setelah tiga hari dirawat di rumah sakit Kumpulan Pane,
Tebingtinggi, Reno
akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Informasi diperoleh, Reno
yang merupakan warga Dusun VII, Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar,
Sergai dibantai kawanan preman saat bertandang ke rumah pacarnya di Jalan Lama,
Lingkungan V, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi, Sabtu
(18/3).
yang merupakan warga Dusun VII, Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar,
Sergai dibantai kawanan preman saat bertandang ke rumah pacarnya di Jalan Lama,
Lingkungan V, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Tebingtinggi, Sabtu
(18/3).
Tiga dari empat pelaku
akhirnya berhasil ditangkap, diantaranya Maykel Riduan Manalu, Agus Kristin
Napitupulu dan Rio Jonathan Sianipar. Ketiganya merupakan warga Jalan Lama.
akhirnya berhasil ditangkap, diantaranya Maykel Riduan Manalu, Agus Kristin
Napitupulu dan Rio Jonathan Sianipar. Ketiganya merupakan warga Jalan Lama.
Sedangkan pelaku RP masih
dalam pengejaran aparat kepolisian. Informasi yang dihimpun di Mapolres, usai
tertangkapnya 3 pelaku, Senin (27/3) siang terungkap kronologisnya bahwa korban
bersama temannya marga Silitonga “martandang” ke rumah pacar Reno di Jalan Lama.
dalam pengejaran aparat kepolisian. Informasi yang dihimpun di Mapolres, usai
tertangkapnya 3 pelaku, Senin (27/3) siang terungkap kronologisnya bahwa korban
bersama temannya marga Silitonga “martandang” ke rumah pacar Reno di Jalan Lama.
Kemudian mereka didatangi
RP (masih buron) meminta rokok kepada marga Silitonga, tetapi yang terjadi mereka
malah ribut bertengkar mulut. Akhirnya, RP berteriak maling-maling, sehingga
penduduk setempat berkeluaran dari rumah, Reno Samosir dan Silitonga kabur karena
merasa ketakutan. Saat kabur, Silitonga berhasil lolos dari kejaran warga,
sementara Reno terjatuh hingga dibantai Maykel,
Agus, Rio serta RP hingga sekarat lalu dibawa
ke RSU Sri Pamela. Di sana kondisi Reno masih tak sadarkan
diri hingga dirujuk ke RS Kumpulan Pane Tebingtinggi. Setelah 3 hari dirawat, Reno mengembuskan nafas
akhirnya.
RP (masih buron) meminta rokok kepada marga Silitonga, tetapi yang terjadi mereka
malah ribut bertengkar mulut. Akhirnya, RP berteriak maling-maling, sehingga
penduduk setempat berkeluaran dari rumah, Reno Samosir dan Silitonga kabur karena
merasa ketakutan. Saat kabur, Silitonga berhasil lolos dari kejaran warga,
sementara Reno terjatuh hingga dibantai Maykel,
Agus, Rio serta RP hingga sekarat lalu dibawa
ke RSU Sri Pamela. Di sana kondisi Reno masih tak sadarkan
diri hingga dirujuk ke RS Kumpulan Pane Tebingtinggi. Setelah 3 hari dirawat, Reno mengembuskan nafas
akhirnya.
Sementara orangtua korban Darius Samosir (61) berharap pihak Polres
Tebingtinggi segera mungkin mengungkap kasus kematian puteranya Reno Samosir,
dan secepat itu pula diserahkan ke pihak Kejaksaan guna diproses hukum.
“Pembantian korban dilakukan dengan cara hanya menggunakan tangan serta kaki,
namun dipukul bagian perut dan kepala korban,” ujar Kasubbag Humas AKP MT
Sagala. (mtc/int)
Tebingtinggi segera mungkin mengungkap kasus kematian puteranya Reno Samosir,
dan secepat itu pula diserahkan ke pihak Kejaksaan guna diproses hukum.
“Pembantian korban dilakukan dengan cara hanya menggunakan tangan serta kaki,
namun dipukul bagian perut dan kepala korban,” ujar Kasubbag Humas AKP MT
Sagala. (mtc/int)