Tokoh masyarakat Desa Sitaratoit, Angkola Barat, Ilyas mengatakan, Gunung Lubuk Raya tiba-tiba mengeluarkan asap tidak lama setelah terjadinya gempa. “Asap berwarna hitam campur pekat tiba-tiba muncul pascagempa,” katanya saat dihubungi, Jumat (14/7).

Asap yang tampak muncul tersebut berada persis di Puncak Simandar bagian dari Gunung Lubuk Raya, pascagempa sekitar 10 detik tersebut.
“Kami berharap tidak terjadi apa-apa pascagempa. Gunung Lubuk Raya selama ini ‘tidur’, masyarakat khawatir pusat gempa berasal dari gunung itu,” katanya.
Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah 1 Medan Syahnan di Medan mengatakan gempa tersebut berpusat di 1,37 derajat Lintang Utara dan 99,19 derajat Bujur Timur.
Sedangkan lokasi gempa tersebut berada 10 km di bawah permukaan tanah dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Adapun secara teritorial, lokasi gempa berada sembilan km barat daya Kota Padang Sidimpuan, 54 km barat daya Kabupaten Padang Lawas Utara, atau 253 km tenggara Kota Medan.
BMKG Wilayah 1 Medan belum menerima laporan mengenai kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,5 SR tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa berpusat di 9 kilometer barat daya Padang Sidempuan atau 25 Km Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Pusatnya di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa tidak berpotensi tsunami. Badan Geologi USA melaporkan gempa berkekuatan 5 SR dengan pusat di darat. Sumber gempa diperkirakan berasal dari sesar alias patahan.
“Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD dan beberapa instansi terkait di daerah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers, Jumat (14/7).
Di Padang Sidempuan dilaporkan gempa dirasakan kuat selama 20 detik. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Atap rumah bergetar cukup keras. Perabotan rumah berbunyi dan bergoyang. Belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa.
Di Kabupaten Tananuli Selatan gempa dirasakan kuat selama 15-20 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau gempa dirasakan sedang selama 10 detik. Di Kota Medan, gempa tidak dirasakan.
Berdasarkan peta gempa dirasakan, intensitas gempa di pusat gempa sekitar V -VI MMI (sedang hingga kuat) dengan sebaran tidak luas. Di Aekgodang IV MMI (ringan).
Posko BNPB masih terus memantau dampak gempa. Petugas BPBD dan aparat setempat masih melakukan pemantauan dampak gempa di lapangan. Perkembangan dampak gempa akan disampaikan lebih lanjut. (syaf/int)