Danau Sijabut, Kecamatan Air Batu Asahan, Heboh. Satu unit rumah permanen yang
merangkap kedai kelontong milik Jumadi (36), Rabu (12/7) sekira pukul 10.00 WIB
ludes terbakar.
Warsini (31) salah seorang warga mengatakan mengaku ia tidak mengetahui awal
kejadian terbakarnya rumah dan kedai kelontong milik Jumadi. Hanya saja ia mendengar
teriakan dari anak Jumadi yang bernama Rafi (2) yang saat itu keluar dari dalam
rumah dengan mengatakan “ada hantu api” , teriakan Rafi tersebut
didengar oleh Sutris (25) yang merupakan adik ipar Jumadi.
Warsini juga mengatakan setelah Sutris mendengar teriakan Rafi langsung masuk
ke dalam rumah, dan Sutris melihat api yang sudah mulai membara keluar dari
kamar tengah rumah tersebut.
Melihat ini Sutris meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan kobaran api
tersebut, dikarenakan api semakin membesar, salah seorang warga menghubungi
pihak Pemadam Kebakaran Pemkab.Asahan.
disini, namun kondisi rumah sudah porak poranda dan api sudah menghabiskan
semua isi yang berada didalam rumah tersebut, ungkapnya.
Secara terpisah Kasat Pol.PP Isa Harahap yang mendapat tambahan jabatan selaku
pengelola mobil unit Pemadam Kebakaran Pemkab.Asahan membenarkan adanya
kebakaran satu unit rumah tinggal yang merangkap kedai kelontong milik Jumadi
yang berloksai didusun VI desa Sijabtu Kecamatan Air Batu Asahan.
mendapatkan informasi adanya kebakaran tersebut langsung menuju kelokasi.
mengatasi kebakaran dimaksud, namun lokasi kebakaran yang jaraknya lumayan jauh
serta jalan menuju kelokasi kebakaran sangat sempit, sehingga rumah berserta
isinya tidak sempat diselamatkan, namun demikian api dapat dipadamkan oleh
petugas Damkar satu jam kemudian.
Penyebab kebakaran tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian
Resort Air Batu, dan kerugian yang diderita korban diperkirakan mencapai
ratusan juta rupiah. (syaf)