Tim SAR BPBD Labuhanbatu saat melakukan pencarian korban hanyut |
RANTAU, TASLABNEWS.com – Sutrisno (22) warga Aek Kanopan, Kabupaten Labura dikabarkan hanyut saat mandi di aliran Sungai Bilah, Kelurahan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Kamis, (10 /8).
Namun hingga Jumat (11/8) malam, korban belum juga ditemukam oleh Tim SAR BPBD Labuhanbatu yang melakukan pencarian. Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban yang bersama rekannya Ilhamdi (21) warga kelurahan Negeri Lama, mandi dengan berenang menyebrangi sungai.
Namun saat di tengah sungai, korban yang baru saja 3 hari tinggal dan bekerja sebagai karyawan rumah makan nasi uduk di Kelurahan Negeri Lama tersebut tiba-tiba hanyut terbawa derasnya arus.
Karena panik melihat korban tidak kelihatan lagi bersamanya berenang. Akhirnya Ilham melaporkan kejadian itu kepada majikan dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Bilah Hilir.
Kepada wartawan, Kapolsek Bilah Hilir AKP PS Simbolon mengatakan pihaknya menerima laporan masyarakat adanya seorang pemuda menghilang saat mandi di sungai, diduga terseret arus.
Katanya, setelah mendapat laporan, tepatnya sekitar pukul 17.30 WIB, 4 personel Polsek Bilah Hilir bersama masyarakat dan Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu, langsung melakukan pencarian dengan menggunakan kapal boat.
“Dan sampai saat ini belum berhasil ditemukan,” kata Kapolsek, Jumat (11/8).
Sementara Kepala BPBD Labuhanbatu Said Ali mengatakan pihaknya masih terus berupaya melakukan penelusuran di seputaran bantaran Sungai Bilah dibantu Forkopimka, personel Polsek Bilah Hilir, personel Danramil 09 Negeri Lama, dan dibantu masyarakat.
“Ada dua regu masing-masing 10 orang yang melakukan pencarian dengan menggunakan dua perahu karet, dan tenda out put yang kita sediakan,” ungkapnya sembari menjelaskan pencarian.(syaf)