TASLABNEWS.COM, TANJUNGBALAI – DPRD desak Pemko Tanjungbalai
segera selesaikan pembangunan gedung baru untuk Kantor Bappeda Kota
Tanjungbalai yang berada persis dibelakang Kantor Walikota Tanjungbalai.
Alasannya, karena pembiayaan untuk kegiatan tersebut bersumber dari dana DBH
(Dana Bagi Hasil) dari Pemerintah Pusat Tahun Anggaran (TA) 2017.
segera selesaikan pembangunan gedung baru untuk Kantor Bappeda Kota
Tanjungbalai yang berada persis dibelakang Kantor Walikota Tanjungbalai.
Alasannya, karena pembiayaan untuk kegiatan tersebut bersumber dari dana DBH
(Dana Bagi Hasil) dari Pemerintah Pusat Tahun Anggaran (TA) 2017.
![]() |
Pemasangan patok dan menggali lobang pondasi |
“Kita berharap kepada Pemko Tanjungbalai agar segera menyelesaikan
pembangunan gedung baru untuk Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai sebelum tahun
anggaran (TA) 2017 berakhir. Soalnya, untuk biaya untuk pembangunan kantor baru
tersebut cukup besar yakni Rp3,4 milyar lebih yang bersumber dari APBN tahun
2017 yang berasal dari anggaran DBH.
Apabila hingga akhir tahun 2017 pembangunannya tidak terlaksana, kita khawatir
akan berdampak kepada pengurangan kucuran dana bantuan Pusat pada tahun 2018
mendatang. Oleh karena itu, kita berharap kepada Walikota Tanjungbalai agar
mendesak penyelesaian pembangunan gedung Kantor Bappeda tersebut”, ujar
Leiden Butar Butar SE, Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungbalai, Senin (23/10).
Menurut Leiden Butar Butar, seharusnya Pemko Tanjungbalai memprioritaskan
penyelesaian kegiatan jasa konstruksi yang sumber dananya adalah dari APBN
yang menelan biaya cukup besar. Sehingga, imbuhnya, serapan
anggaran dalam tahun anggaran berjalan dapat ditingkatkan dari tahun-tahun
sebelumnya.
anggaran dalam tahun anggaran berjalan dapat ditingkatkan dari tahun-tahun
sebelumnya.
Harapan serupa juga diungkapkan Taufik Hidayat, Sekretaris
BPD Gapensi Kota Tanjungbalai. Katanya, rendahnya serapan anggaran dalam
semester pertama tahun 2017 ini, seharusnya dapat diatasi dengan mempercepat
penyelesaian kegiatan jasa konstruksi yang menelan biaya cukup besar.
BPD Gapensi Kota Tanjungbalai. Katanya, rendahnya serapan anggaran dalam
semester pertama tahun 2017 ini, seharusnya dapat diatasi dengan mempercepat
penyelesaian kegiatan jasa konstruksi yang menelan biaya cukup besar.
“Agar dapat menggenjot serapan anggaran pada tahun 2017
ini, Pemko Tanjungbalai seharusnya menggenjot penyelesaian kegiatan jasa
konstruksi yang menelan anggaran cukup besar terutama kegiatan yang anggarannya
bersumber dari APBN. Oleh karena itu, kita berharap kepada Pemko Tanjungbalai
agar dapat menyelesaikan pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota
Tanjungbalai tersebut sebelum akhir tahun anggaran berjalan,” pungkas
Taufik Hidayat.
ini, Pemko Tanjungbalai seharusnya menggenjot penyelesaian kegiatan jasa
konstruksi yang menelan anggaran cukup besar terutama kegiatan yang anggarannya
bersumber dari APBN. Oleh karena itu, kita berharap kepada Pemko Tanjungbalai
agar dapat menyelesaikan pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota
Tanjungbalai tersebut sebelum akhir tahun anggaran berjalan,” pungkas
Taufik Hidayat.
Amatan koran ini dilapangan memperlihatkan, kegiatan
pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai dimulai pada tanggal 1
September 2017 lalu. Akan tetapi, hingga saat ini, Senin (23/10), kegiatannya
masih pemasangan patok serta menggali lobang untuk pondasi gedung baru. (ign/syaf)
pembangunan gedung baru Kantor Bappeda Kota Tanjungbalai dimulai pada tanggal 1
September 2017 lalu. Akan tetapi, hingga saat ini, Senin (23/10), kegiatannya
masih pemasangan patok serta menggali lobang untuk pondasi gedung baru. (ign/syaf)