TASLABNEWS.COM, LABUHANBATU- Kopral Kepala (Kopka) Tigor Sinaga mengalami luka di sekujur tubuhnya usai dibacok sejumlah pria di Jalinsum Aek Kanopan, Labura, Jumat (6/10) sekira pukul 01.00.
Personel TNI itu dirujuk ke Rumkit Putri Hijau di Kota Medan setelah mendapatan penanganan awal di RSUD Aek Kanopan.
Oknum TNI yang dibacok saat menadapat perawatan medis |
Informasi dihimpun menyebutkan, sebelum penganiayaan berlangsung korban bertemu dengan salah seorang tersangka di salah satu karaoke di Aek Kanopan. Tidak diketahui motifnya, di tempat itu, korban dan tersangka cek-cok.
Pertengkaran mulut itu berakhir setelah tersngk pergi meninggalkan lokasi karaoke. Namun, tak berselang lama tersangka kembali datang dan membawa sejumlah massa bersenjatakan benda tajam.
Melihat itu, korban memilih menyelamatkan diri. Namun naas, sesampai di TKP tepat di depan Pos Lantas Polsek Kualuh Hulu para tersangka menganiaya korban.
Akibat mengalami luka serius, di punggung, leher belakang, kepala, dan luka kaki kiri menganga, korban dilarikan warga ke RSUD Aek Kanopan untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena butuh penanganan lebih intensif, korban akhirnya dirujuk ke RS Putri Hijau, Medan.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang ketika dikonfirmasi mengaku masih mendalami motif insiden penganiayaan terhadap korban.
“Sedang didalami, mas,” aku Kapolres via WA-nya.
Sementara itu, informasi diperoleh pihak Subdenpom berkordinasi dengan pihak Kompi 126 Damuli memburu sejumlah pelaku. Didapat sebanyak tiga orang diduga kuat turut dalam menganiaya korban. Yakni, Fadli, Azhari dan Chandra.
“Dikantongi 12 nama. Tapi bisa lebih. Jadi yang lain masih diburu. Pelaku sudah diserahkan ke Polres Labuhanbatu,” ujar sumber di lingkungan TNI setempat. (int//ma/rah)