TASLABNEWS.COM, TANJUNGBALAI – Walaupun berfungsi sebagaimana mestinya dan pembangunannya baru selesai, namun Jalan Lingkar Utara Kota Tanjungbalai sudah babak belur dan berlobang. Untuk itu, Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH diminta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Tanjungbalai tersebut.
Kondisi jalan lingkar yang sudah rusak walau pun belum difungsikan |
“Kita sangat kecewa terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Tanjungbalai yang terkesan asal-asalan tersebut. Buktinya, Jalan Lingkar Utara yang belum berfungsi sebagaimana mestinya karena masih alam tahap pembangunan, akan tetapi sudah babak belur dan berlobang”, ujar Buyung Pohan SE, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tanjungbalai saat dihubungi melalui sellularnya, Kamis (2/11).
Menurut Buyung Pohan, Jalan Lingkar Utara hingga saat ini, masih dalam tahap pembangunan sehingga belum dilalui oleh kenderaan bertonase tinggi. Selain itu, imbuhnya, Jalan Lingkar Utara tersebut juga masih terputus di perbatasan antara Kelurahan Sijambi, Kecamatan datuk Bandar, Kota Tanjungbalai dengan Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.
Hal senada juga diungkapkan Nursyahruddin SE, salah seorang aktivis anti korupsi Kota Tanjungbalai saat ditemui terpisah. Katanya, kerusakan Jalan Lingkar Utara sebelum berfungsi sebagaimana mestinya itu, mengundang kecurigaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan.
“Sangat tidak wajar, jalannya belum berfungsi sebagaimana mestinya, sudah rusak dan berlobang, walaupun baru beberapa bulan yang lalu selesai dikerjakan. Untuk itu, kita berharap kepada Walikota Tanjungbalai H M Syahrial,SH,MH agar mengevaluasi kembali pelaksanaan kegiatan pembangunan Jalan Lingkar Utara tersebut”, pungkas Nursyahruddin SE, Ketua LSM Merdeka Kota Tanjungbalai.
Pada kesempatan itu, kedua sumber ini juga mendesak instansi terkait untuk mengusut dugaan adanya penyimpangan anggaran dalam pembangunan lanjutan Jalan Lingkar Utara Kota Tanjungbalai tersebut. Alasannya, karena jalan yang baru selesai dibangun tersebut belum berfungsi sebagaimana mestinya, akan tetapi sudah babak belur, bahkan berlobang.
Sayangnya, Mulkan ST,MM, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungbalai hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi karena sedang tugas luar (TL) di luar kota. (ign/syaf)
Keterangan :
Plat duiker di Jalan Lingkar Utara, tidak jauh dari Kantor Walikota Tanjungbalai sudah jebol serta menimbulkan lobang besar walaupun belum dilintasi truk bertonase tinggi atau berat, Kamis (2/11)