TASLABNEWS.COM, LABURA- Setelah dikabarkan hilang selama empat hari, tepatnya sejak, Sabtu (11/11), Ali Amor Munthe (31) warga Desa Sibito, Kecamatan Aek Natas, Labura ditemukan sudah tidak bernyawa di sungai Aek Natas. Jenazah Ali Amor Munthe ditemukan warga dengan posisi mengapung telungkup di sungai Aek Natas Desa Adian Torop, Selasa (14/11).
![]() |
Jenazah korban saat dievakuasi. |
Informasi yang dihimpun, Sabtu (11/11) sekira pukul 15.00 Wib Ali bersama kedua rekannya Samsul Munthe dan Cukma Pasaribu melakukan pencarian terhadap Ana Sipahutar (10 ) warga Desa Rombisan yang diduga hanyut terbawa arus yang hingga saat ini belum ditemukan. Pencarian itu dilakukan dengan cara manual menggunakan ban dalam mobil mengikuti aliran sungai Aek Natas.
Pada saat pencarian, korban Ali terbawa arus sungai sehingga hanyut dan korban dinyatakan hilang.
Kemudian pihak uspika Aek Natas berkoordinasi dengan Timsar untuk melakukan pencarian terhadap korban di tempat korban hilang. Namun setelah 3 hari jenazah korban baru ditemukan di sungai Aek Natas. Jenazah Ali ditemukan warga pada saat mengangkut buah kelapa sawit dengan menggunakan boat (perahu mesin).
![]() |
Jenazah korban saat ditemukan mengambang di semak-semak |
Lalu warga menghubungi Kepala Desa Adian Torop Saiful Pasaribu dan melaporkan penemuan ke uspika dan mengevakuasi jasad Ali ke puskesmas.
Camat Aek Natas Drs Adlin Sinaga, Rabu (15/11) mengatakan, awalnya Ali Amor Munthe dikabarkan hilang di aliran sungai Aek Natas saat mencari seorang anak perempuan berumur 10 tahun bernama Ana yang hilang di sekitar pinggiran sungai, Jumat (10/11). Waktu itu Ana bersama kedua teman sebayanya pergi mengaji. Ana melihat ada burung yang cantik. Lalu Ana berusaha menangkap burung itu dengan mengikutinya. Padahal temannya sudah mengajak Ana pulang, tapi tidak dihiraukan. Sejak saat itu Ana tidak kunjung pulang. Warga pun mencari tau keberadaan Ana dan melakukan pencarian di sungai Aek Natas, salah satu warga yang ikut mencari adalah Ali Amor Munthe itu yang ditemukan warga tidak bernyawa.
Kapolsek Aek Natas AKP Rusbeny SH membenarkan kejadian tersebut. Ali Amor Munthe ini awal nya mencari anak yang berumur 10 tahun yang di kabarkan hilang dugaannya hanyut di sungai Aek Natas dan korban telah disemayamkan keluarganya dan sampai siang ini anak yang perempuan bernama Ana yang berumur 10 tahun, belum di temukan. (syaf)
Syawal Tanjung /Metro Asahan
– jasad Ali Amor Munthe ditemukan di sungai Aek Natas desa Adian Torop, pihak uspika mengevakuasi korban dari sungai.