TASLABNEWS.COM, TAPSEL-Personel Satuan Reserse Kriminal Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), menembak mati Muhammad Hasan Harahap alias Hasan Tappul alias Hasan Bacok (40), tersangka gembong perampok yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
![]() |
| Dua tersangka pelaku perampokan yang kerap beraksi di Tapsel saat diringkus polisi. |
Hasan ditembak mati karena melawan petugas saat akan ditangkap dari lokasi persembunyiannya, di salah satu rumah kontrakan di kawasan Medan Sunggal, Kota Medan, dini hari tadi.
“Tersangka Hasan kami tangkap bersama dua anggota komplotannya yang juga terpaksa kami lumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki, karena mencoba melarikan diri,” ujar Kapolres Tapsel, AKBP Muhammad Iqbal Harahap, saat memaparkan kasus tersebut di depan instalasi jenazah RS Bhayangkara Medan, Rabu (1/11/2017) siang.
Hadir dalam pemaparan Itu, Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Sumut, AKBP Maruli Siahaan; Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Ismawansa, serta perwakilan dari RS Bhayangkara Medan.
AKBP Iqbal menjelaskan, tersangka Hasan dan kelompoknya telah melakukan setidaknya 46 kali aksi perampokan dan kekerasan di wilayah hukum Polres Tapsel. Mereka kerap menghentikan truk-truk pengangkut kelapa sawit yang melintas di jalan lintas Tapanuli Selatan, dan mengambil paksa setengah muatan mereka.
“Kalau tidak diberikan, anggota komplotan ini tidak segan menganiaya sopir truk tersebut. Total ada 46 laporan polisi atas tindakan perampokan, pencurian, penganiayaan dan pengeroyokan oleh kelompok ini, termasuk penganiayaan terhadap anggota Brimob dan Sabhara Polri,” jelasnya.
Lebih lanjut AKBP Iqbal menyebutkan, Hasan yang merupakan resedivis dalam kasus perampokan itu, telah lama menjadi target operasi polisi. Namun selama ini Polisi kesulitan menangkap Hasan, karena dia dan kelompoknya membuat perlindungan di Desa Pasir Julu, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.
“Kita selalu dihadang masyarakat jika akan melakukan penangkapan. Masyarakat yang takut dengan kekejian Hasan, terpaksa melindungi Hasan. Termasuk babinkamtibmas kita yang ada disana, yang tidak bisa berbuat banyak karena alasan keamanan dirinya. Tapi pekan lalu, dengan dukungan dari tokoh masyarakat dan sekitar 250 personel dari Detasemen C Brimob Sipirok, kampung yang ditempati kelompok itu bisa kita sisir,” sebutnya.
Dalam penyisiran itu, sebanyak enam orang komplotan Hasan berhasil ditangkap. Sementara Hasan dan dua anak buahnya melarikan diri hingga ditangkap di kawasan Medan Sunggal. “Saat ini masih ada 8 orang lagi komplotan Hasan yang masih diburu. Kita minta mereka segera menyerahkan diri, karena kalau tidak, kita tidak akan segan melakukan penindakan,” tegasnya.
Sementara itu, Wadirkrimum Polda Sumatera Utara, AKBP Maruli Siahaan mengatakan, di Sumatera Utara ada sejumlah komplotan kriminal lain seperti kelompok pimpinan Hasan. Mereka pun kini tengah menyiapkan langkah strategis untuk menghabisi kelompok-kelompok kriminal tersebut.
“Kita sudah lakukan pemetaan untuk kelompok-kelompok seperti ini. Kita bersama pimpinan-pimpinan satuan wilayah Polri sejajaran Sumut akan mengatasi kelompok ini. Di sekitar wilayah Medan juga ada kelompok seperti ini yang akan segera kita tindak,” tandasnya. (syaf/int)
Berikut nama-nama anggota Komplotan Hasan Harahap alias Hasan Tappul alias Hasan Bacok, yang berhasil diidentifikasi dan ditangkap polisi:
1. Syarif Nasution (telah tertangkap selanjutnya berkas lanjut ke JPU Palas)
2. Herman pulungan alias batalyon (telah tertangkap selanjutnya berkas lanjut ke JPU Palas)
3. Mhd. Diris Pasaribu (telah tertangkap selanjutnya berkas lanjut ke JPU Palas)
4. Ali Manda Pulungan (telah tertangkap selanjutnya berkas lanjut ke JPU Palas)
5. Agam Nawawi Hsb (telah tertangkap selanjutnya berkas lanjut ke JPU Palas)
6. Nasruddin Hidayat Nst (telah tertangkap selanjutnya berkas lanjut ke JPU Palas)
7. Rahmad Halomoan Hasibuan Alias Lomo Hasibuan (telah tertangkap selanjutnya berkas lanjut ke JPU Palas)
8. Risky Pasaribu (telah tertangkap selanjutnya berkas lanjut ke JPU Palas)
9. Usman Hasibuan (DPO)
10. Holong Harahap (DPO)
11. Amri Harahap (DPO)
12. Pangondian Hasibuan Alias Cangon (DPO)
13. Usman Daulay (DPO)
14. Rajab Pulungan (DPO)
15. Herman Hasibuan (DPO)
16. Yunus Alias Menek (DPO).


























