Cukai Teluk Nibung nomor lambung 1508 diserang puluhan massa bayaran yang
mengawal kapal bermuatan pakaian bekas (monza).
Petugas mengamankan 50 bal monza |
Sabtu (4/11) menjelaskan, peristiwa penyerangan terhadap tim patroli oleh
sekelompok massa
tersebut terjadi pada Jumat dinihari sekitar pukul 01.30 Wib di perairan Sungai
Asahan.
Kejadian bermula ketika kapal Tim Patroli
BC melakukan penyisiran terkait
adanya informasi didapat sehari sebelumnya, bahwa akan ada kapal penyelundup
balepress atau pakaian bekas yang akan masuk ke Tanjungbalai melalui perairan
Asahan.
Menurut Andry, menindak lanjuti informasi tersebut dengan menggunakan kapal patroli
BC 1508, tim meluncur menuju titik koordinat yang diperkirakan akan dilalui
oleh kapal bermuatan balepress itu dan melakukan pengamatan pada sekeliling
perairan.
Kemudian, pada hari Kamis sekitar pukul 21:00 malam terlihat pergerakan dua
kapal tanpa lampu yang dicurigai bermuatan barang ilegal. Tim patroli mulai
mendekati dan memerintahkan kapal bermuatan balepress dan satu kapal yang
mengangkut puluhan massa
itu untuk berhenti, namun tidak dihiraukan sehingg terjadi pengejaran.
Meski telah diberi isyarat dengan menyalakan lampu sorot dan peringatan suara
serta tembakan ke atas, kedua kapal terus melaju dengan kecepatan penuh, bahkan
untuk menghalangi upaya penindakan, massa melakukan perlawanan dengan
menembakan kembang api berdaya ledak tinggi ke arah kapal patroli BC 1508.
Tim Patroli tetap melakukan pengejaran terhadap kapal bermuatan balepress dan
menyemprotkan air dengan menggunakan watercanon ke arah kapal bermuatan barang
ilegal itu.
Saat kapal patroli BC 1508 semakin dekat dengan kapal bermuatan balepress, massa dari kapal yang
lain melemparkan kemasan plastik berisi BBM (pertamax) ke arah kapal patroli
bersamaan dengan menembakkan kembang api, dan mengenai kapal patroli yang
menyebabkan kapal berdentum keras akibat ledakan yang terjadi di lambung kapal
bagian bawah.
“Meski tidak terjadi kebocoran atau kerusakan berat pada kapal, namun
akibat serangan massa
menggunakan BBM dan kembang api, ada personil yang mengalami luka bakar
disekitar leher akibat terkena percikan api,” ungkap Andry Irawan.
Karena situasi dinilai tidak memungkinkan, ujar Andry, akhirnya Tim Patroli BC
1508 memutuskan untuk tidak melanjutkan pengejaran terhadap kapal bermuatan
balepress tersebut.
“Mengingat faktor keselamatan anggota dan armada patroli, tim tidak mungkin
untuk terus melakukan pengejaran sehingga kapal bermuatan balepress dan kapal massa lolos dari sergapan
BC,” katanya.
Diamankan
Tanjungbalai Asahan menggagalkan penyelundupan 50 bal pakaian bekas ditangkap
di Perairan Sungai Bagan, pada Minggu
(5/11) pukul 03.15 WIB. Puluhan bal pakaian bekas berasal dari Malaysia itu diangkut menggunakan KM Usaha Nelayan
dengan tujuan Tanjungbalai.
kapal langsir dari kapal yang lebih besar dengan tujuan untuk menghindari dari
pantauan aparat keamanan,” kata Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan Letkol
Laut (P) Bagus Badari, Minggu (5/11).
petugas gabungan. Kemudian petugas melakukan patroli laut di seputaran lokasi
penangkapan. Saat tengah patroli, petugas mencurigai satu unit kapal.
tersebut,” imbuhnya.
barang ilegal tersebut. Setelah diperiksa, ditemukan muatan 50 bal muatan
pakaian bekas.
ABK.
lebih lanjut,” tandas Bagus. (syaf)