TASLAB NEWS, SIMALUNGUN-Dua ibu rumah tangga (IRT) meregang
nyawa sdi dekat bak pembangunan bak penampungan air di Huta Partimalayu, Nagori
Dolok Saribu Bangun, Simalungun, Rabu (20/12) sore.
nyawa sdi dekat bak pembangunan bak penampungan air di Huta Partimalayu, Nagori
Dolok Saribu Bangun, Simalungun, Rabu (20/12) sore.
Ini terjadi diduga karena pembangunan asal jadi, sehingga
menimbulkan korban jiwa.
menimbulkan korban jiwa.
Awalnya, salah seorang perangkat Nagori RJ Saragih (47) yang
merupakan Kaur Pembangunan, memerintahkan tukang JS Sipayung (37), mengisi air
ke bak penampungan yang baru selesai dibangun.
merupakan Kaur Pembangunan, memerintahkan tukang JS Sipayung (37), mengisi air
ke bak penampungan yang baru selesai dibangun.
Mendengar perintah itu, JS Sipayung langsung melaksanakannya
dan mengalirkan air ke bak penampungan yang sumber dana pembangunannya berasal
dari dana desa.
dan mengalirkan air ke bak penampungan yang sumber dana pembangunannya berasal
dari dana desa.
Karena air sudah mengalir dan bak sudah berfungsi, sejumlah
warga melihat dan memulai aktivitas di sekitar bak. Tetapi baru satu jam bak
itu berisi air, tiba-tiba bak pecah dan material bangunan menimpa warga.
warga melihat dan memulai aktivitas di sekitar bak. Tetapi baru satu jam bak
itu berisi air, tiba-tiba bak pecah dan material bangunan menimpa warga.
Dua orang ibu rumah tangga tewas akibat tertimpa bak itu
yakni, Nur Aini Saragih (45) dan Roma (41). Dan keduanya langsung dievakuasi
warga lainnya ke rumah duka masing-masing.
yakni, Nur Aini Saragih (45) dan Roma (41). Dan keduanya langsung dievakuasi
warga lainnya ke rumah duka masing-masing.
Pasca peristiwa itu, perdebatan pun muncul di Huta tersebut
bahkan berujung supaya proses pengerjaan proyek pembangunan bak diselidiki
pihak yang berwajib.
bahkan berujung supaya proses pengerjaan proyek pembangunan bak diselidiki
pihak yang berwajib.
Bahkan sejumlah warga, memposting permintaan usut tuntas
proyek tersebut ke media sosial Facebook dengan melampirkan foto jenazah kedua
korban.
proyek tersebut ke media sosial Facebook dengan melampirkan foto jenazah kedua
korban.
“Turut berdukacita. Inilah akibat keteledoran pemerintah
Nagori Dolok saribu bangun, kec. Silou kahean, kab. Simalungun, akibat pecahnya
bak penampung air yg mengakibatkan meninggalnya 2 org ibu di huta partimalayu,
dan tidak ada perhatian dr pihak yg berwajib, tolong kami diperhatikan” kata
pemilik akun Facebook warga Silou Kahean.
Nagori Dolok saribu bangun, kec. Silou kahean, kab. Simalungun, akibat pecahnya
bak penampung air yg mengakibatkan meninggalnya 2 org ibu di huta partimalayu,
dan tidak ada perhatian dr pihak yg berwajib, tolong kami diperhatikan” kata
pemilik akun Facebook warga Silou Kahean.
Kapolsek Silou Kahean AKP Hasmarullah ketika dikonfirmasi,
membenarkan adanya peristiwa itu. Dan kini pihaknya sedang melakukan
penyelidikan lebih lanjut. (syaf/int)
membenarkan adanya peristiwa itu. Dan kini pihaknya sedang melakukan
penyelidikan lebih lanjut. (syaf/int)