• Redaksi
  • Media Siber
  • Tentang
  • Kontak
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Index
Minggu, 12 Oktober 2025
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
27 °c
Kisaran
  • Home
  • Tanjungbalai
    Wali Kota: Pemko Tanjungbalai Dorong Edukasi dan Literasi Produk Layanan Jasa Keuangan

    Wali Kota: Pemko Tanjungbalai Dorong Edukasi dan Literasi Produk Layanan Jasa Keuangan

    Jadi Pengedar Sabu, Warga Sei Jawi - Jawi Diamankan Polres Tanjungbalai

    Jadi Pengedar Sabu, Warga Sei Jawi – Jawi Diamankan Polres Tanjungbalai

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Gelar Blue Light Patrol

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Gelar Blue Light Patrol

    Personel Satlantas Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengaturan Jalan di Pagi Hari

    Personel Satlantas Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengaturan Jalan di Pagi Hari

    Polsek Sei Tualang Raso Giatkan Cooling System

    Polsek Sei Tualang Raso Giatkan Cooling System

    Pelaku Pencurian di Tanjungbalai Diringkus

    Pelaku Pencurian di Tanjungbalai Diringkus

  • Asahan
    Korban yang tewas gantung diri.

    Pria 28 Tahun di Asahan Ditemukan Tergantung Dalam Kamar

    Kedua tersangka saat di kantor polisi.

    Dua Pria Diduga Pengedar Sabu di Asahan Diringkus Polisi

    Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

    Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

    Warga dan Koramil 06 Kisaran  Gotong Royong Bersihkan Saluran Air

    Warga dan Koramil 06 Kisaran  Gotong Royong Bersihkan Saluran Air

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
    Wali Kota: Pemko Tanjungbalai Dorong Edukasi dan Literasi Produk Layanan Jasa Keuangan

    Wali Kota: Pemko Tanjungbalai Dorong Edukasi dan Literasi Produk Layanan Jasa Keuangan

    Jadi Pengedar Sabu, Warga Sei Jawi - Jawi Diamankan Polres Tanjungbalai

    Jadi Pengedar Sabu, Warga Sei Jawi – Jawi Diamankan Polres Tanjungbalai

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Gelar Blue Light Patrol

    Personel Sat Lantas Polres Tanjungbalai Gelar Blue Light Patrol

    Personel Satlantas Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengaturan Jalan di Pagi Hari

    Personel Satlantas Polres Tanjungbalai Laksanakan Pengaturan Jalan di Pagi Hari

    Polsek Sei Tualang Raso Giatkan Cooling System

    Polsek Sei Tualang Raso Giatkan Cooling System

    Pelaku Pencurian di Tanjungbalai Diringkus

    Pelaku Pencurian di Tanjungbalai Diringkus

  • Asahan
    Korban yang tewas gantung diri.

    Pria 28 Tahun di Asahan Ditemukan Tergantung Dalam Kamar

    Kedua tersangka saat di kantor polisi.

    Dua Pria Diduga Pengedar Sabu di Asahan Diringkus Polisi

    Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

    Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

    Warga dan Koramil 06 Kisaran  Gotong Royong Bersihkan Saluran Air

    Warga dan Koramil 06 Kisaran  Gotong Royong Bersihkan Saluran Air

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Beranda Tak Berkategori

Diperkirakan 17 Mei Awal Ramadhan 2018

28 April 2018
di Tak Berkategori
0 0
0
Dilihat
Share ke FacebookShare ke WhatsApp
TASLABNEWS, JAKARTA- Tanggal 17 Mei 2018 akan jadu awal Ramadhan 1439 H. Tepatnya, mulai Kamis, 17 Mei 2018 mendatang. Saat itu, perkiraan tinggi hilal berada pada minus 1 derajat 36 menit sampai dengan minus 0 derajat 2 menit.

Ramadhan
Ramadhan


“Perhitungan itu menggunakan metode ijtima dan konjungsi,” ungkap Tim Pakar Hisab dan Rukyat Sumatera Selatan (Sumsel), H Teguh Sobri menjelaskan waktu ijtima pukul 18.48 WIB pada 15 Mei. Sesuai data hisab rukyat Kementerian Agama (Kemenag) 2018. “Jadi insya Allah puasa Ramadan pada tanggal 17 Mei,” ujarnya seperti dilansir Sumatera Express (Grup Jawa Pos Group).

Dia beralasan bulan Syakban berlangsung 30 hari mulai 17 April 2018. Sebab saat rukyatul kemarin, hilal belum terlihat. Sehingga di-istikmalkan (disempurnakan).

BacaJuga

Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

Sambut HUT RI ke-80, Pemkab Asahan Perkuat Budaya Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

8 Agustus 2025
Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

17 Juni 2025
Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

19 Mei 2025
Pemkab Labuhanbatu Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional

Pemkab Labuhanbatu Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional

18 Maret 2025

Kemungkinan, kata dia, Ramadan berlangsung selama 29 hari. Karena pada waktu ijtima 1 Syawal, 14 Juni, diperkirakan hilal sudah tinggi.

Data ijtima Kemenang, 1 Syawal masuk 15 Juni 2018. Saat itu ketinggian hilal sudah 6 derajat 4 menit sampai 7 derajat 34 menit.


“Jadi mudah-mudahan nanti perayaan Idulfitri seluruh umat muslim bisa serempak,” jelasnya. Walaupun demikian, untuk kepastian Ramadan 1439 H tetap menunggu hasil rukyatul hilal di lapangan nanti dan penetapan oleh Kemenag RI.

Anggota tim ahli Badan Hisab Rukyat Provinsi Sumsel, Drs Sunaryo MHI, menjelaskan dalam menghitung rukyatul hilal, tim melihat berapa ketinggian hilal dan azimut (sudut putar)-nya berapa. Dari titik barat ke utara atau dari barat ke selatan. “Biasanya kita lihat di tanggal akhir, misalnya 29 Syakban nanti, atau pada 15 Mei. Dari situ, kita akan hitung ijtima-nya,” tuturnya.

Dikatakan, sebelum menghitung hilal memang harus tahu dulu ijtima atau konjungsi jelang Ramadan 1439 H. Jika pada 15 Mei 2018, konjungsi terjadi sesudah Magrib, Ramadan akan jatuh pada 17 Mei 2018. “Perhitungan ijtima diperlukan juga menghitung situasi hilal. Kalau ketinggian hilal masih di bawah wukuf minus nol derajat, berarti hilal tidak mungkin terlihat,” katanya.

Di data Kemenag kan seperti itu. “Ketika dilakukan ijtima 15 Mei, tinggi hilal minus 1 derajat 36 menit sampai minus 0 derajat 2 menit, masih di bawah wukuf, artinya belum masuk 1 Ramadan pada 16 Mei. Sehingga Ramadan ditetapkan 17 Mei,” tuturnya.

Sunaryo menambahkan hingga saat ini, Kemenag masih melihat hilal dengan rukyatul hilal, meski sudah dilakukan ijtima dan konjungsi. “Pemerintah masih mengayomi orang-orang yang melihat hilal dan semua golongan,” kata Dosen UIN Raden Fatah ini.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sumsel, HM Alfajri Zabidi melalui Kabid Urais dan Pembinaan Syariah, Drs Pultoro Setyono Hendrik, mengatakan, pada awalnya, ada dua metode yang digunakan dalam penentuan bulan. Pertama metode rukyat dan kedua metode hisab.

Metode rukyat, kata dia, proses melihat hilal dengan cara langsung, baik menggunakan alat bantu seperti teleskop, teropong, dan lainnya maupun dengan mata telanjang. Sementara metode hisab merupakan perhitungan pergerakan posisi hilal di akhir bulan untuk menentukan awal bulan. Namun, seiring perkembangannya kedua metode pergantian bulan ini digabungkan.

“Perhitungan hisab dikuatkan dengan rukyatul hilal. Jadi tak bisa hanya dengan penghitungan, harus juga dilihat dengan mata,” ujarnya didampingi Pengolah Hisab Rukyah, Wendi Herwanto SAg, kemarin. Diakuinya, kriteria pergantian bulan hijriah, sambungnya, ada beberapa kategori. Ini sesuai kesepakatan Menteri Agama Negara Mabims (Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, Singapura).

Di antaranya, ketinggian hilal minimal dua derajat di atas ufuk. Umur Hilal minimal 8 jam dihitung saat Ijtima (posisi matahari dan bulan segaris). Jika kedua kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka bulan Syakban akan digenapkan menjadi 30 hari. “Proses rukyat sendiri dilakukan dari titik tertinggi di suatu daerah. Untuk Palembang sendiri titik tertingginya ada di Hotel Aryaduta. Setiap tahun, kami melakukan rukyat di sana,” katanya.

Untuk perhitungan, diakui Wendi, sangat sulit dilakukan dan hanya dikuasai orang tertentu yang mempelajari ilmu falak (astronomi). Perhitungannya dilakukan dengan melihat data matahari dan bulan dari buku ephemericas. Berdasarkan data perhitungan, tanggal 29 Syakban Hijriah, tahun ini jatuh pada 15 Mei Masehi sehingga proses hisab dan rukyat dimulai saat itu.

Namun, walaupun terdapat dua metode penghitungan, penetapan awal Ramadan tetap berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadis. Dasar yang digunakan QS Yunus ayat 5 yang artinya, “Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu)…”

Dipertegas dengan hadis Bukhori Muslim yang artinya, “Berpuasalah kamu jika melihat hilal. Berbukalah kamu jika melihat hilal. Jika tidak terlihat atau terhitung, maka sempurnakan bulan Syakban.” “Metode hisab digunakan untuk menghitung kemungkinan wujud hilal dan posisinya. Kemudian keberadaan hilal diperkuat dengan metode rukyat. Jika dalam proses tersebut hilal tidak terlihat, sesuai hadis bulan Syakban digenapkan jadi 30 hari,” pungkasnya. (syaf/int)

Tags: HEADLINENasional
Berita Selanjutnya

Sumur Tua Situs Sejarah Kesultanan Asahan di Sei Dadap Akan Digali

Nyabu, 3 Pria Asal Tanjungbalai Ini Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ir Hasan Heri Rambe (kanan) dan Sekretaris Dinas Pertanian Labuhanbatu Lidyawati Harahap SPSi MAP. (kiri).

Sekda Labuhanbatu Buka Rapat Sosialisasi RAD-KSB

11 Oktober 2025
Korban yang tewas gantung diri.

Pria 28 Tahun di Asahan Ditemukan Tergantung Dalam Kamar

10 Oktober 2025
Kedua tersangka saat di kantor polisi.

Dua Pria Diduga Pengedar Sabu di Asahan Diringkus Polisi

10 Oktober 2025
Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

Babinsa Koramil 11/Simpang Empat Gelar Gotong Royong Bangun Masjid Nurul Yaqin

10 Oktober 2025
Warga dan Koramil 06 Kisaran  Gotong Royong Bersihkan Saluran Air

Warga dan Koramil 06 Kisaran  Gotong Royong Bersihkan Saluran Air

10 Oktober 2025
BBM Jenis Solar Langka di Asahan, Sejumlah Pengendara Harus Antri Berjam-jam

BBM Jenis Solar Langka di Asahan, Sejumlah Pengendara Harus Antri Berjam-jam

10 Oktober 2025
IWO Batubara Dan Wappres Bagikan Sembako

IWO Batubara Dan Wappres Bagikan Sembako

10 Oktober 2025
Lapas Labuhan Ruku dan BNN Batubara Gelar Kegiatan P4GN

Lapas Labuhan Ruku dan BNN Batubara Gelar Kegiatan P4GN

10 Oktober 2025
Dua Pegawai Lapas Labuhan Ruku Naik Pangkat

Dua Pegawai Lapas Labuhan Ruku Naik Pangkat

10 Oktober 2025
Walau Hujan Deras Pengunjung PSBD Asahan Tetap Ramai

Walau Hujan Deras Pengunjung PSBD Asahan Tetap Ramai

10 Oktober 2025

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • Simalungun
  • Sibolga
  • Tapanuli

Anggota Dari




  • Redaksi
  • Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Tentang

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web