Pelajar SMA Sultan Agung Siantar dan HKBP Parapat yang terlibat tawuran. |
Lantaran ditolak, malam itu terjadi selisih paham dan antar pelajar akhirnya saling adu jotos.
Kapolsek Parapat AKP Raymond Hutagalung SHmembenarkan aksi tawuran para siswa tersebut, usai ujian yang berlanjut dengan aksi corat-coret seragam sekolah sebelum rekreasi ke Parapat.
Polisi sempat mengamankan 14 siswa yang terlibat tawuran untuk pendataan dan selanjutnya mendapat peringatan keras dan pengarahan.
Selain itu, para pelajar juga kemudian dilarang polisi berpergian secara kelompok menggunakan kreta karena akan mengganggu keteriban berlalulintas, apalagi tidak dilengkapi dengan surat kendaraan dan helm serta kelengkapan lainnya.
Raymond juga menyampaikan, pada saat diamankan kondisi para siswa tawuran malah ada yang berbau minuman keras.
“Kita menduga mereka ada yang sudah minum tuak dan sudah mabuk. Selanjutnya kita arahkan agar tidak mengulangi perbuatannya,” kata Kapolsek. (syaf/int)