TASLABNEWS, ASAHAN- H-2 Idul fitri harga sembako di sejumlah pasar tradisional masih stabil. Seperti harga cabai merah Rp25.000 per kg, cabai rawit Rp40.000 per kg, bawang merah Rp35.000 per kg, bawang putih Rp25.000.
Tim monitoring Pemkab Asahan saat meninjau harga sembako. |
Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar monitoring harga sembako dan makanan berbahaya/kadaluarsa.
Pemerintah Kabupaten Asahan melakukan monitoring di pasar inpres, Diponegoro dan Pasar Bakti demi menjaga stabilitas harga berbagai komoditas sembako memasuki Hari Raya Idul Fitri 1943 H.
Kegiatan monitoring yang melibatkan beberapa OPD antara lain Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Ketua Tim), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan dan Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Asahan.
Dalam monitoring ini Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Witoyo tidak menemukan kenaikan harga sembako yang melonjak tinggi, seperti Telur ayam Rp40.000 per pack, daging sapi Rp120.000 per kg, daging kambing Rp80.000, daging ayam Rp24.000 per kg dan beras Rp12.500 per kg.
Menyikapi hal ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan Rahmat Hidayat Siregar mengatakan monitoring yang dilaksanakan ini merupakan instruksi Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Asahan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Beliau mengharapkan kepada para pedagang bahan sembako tidak menaikan harga sembako yang dapat membuat kesulitan bagi masyarakat Kabupaten Asahan.
“Sehingga kita semua dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 H dengan suka cita bersama keluarga dan sanak saudara,” ujarnya. (syaf)