Ibu korban terduduk lemas melihat pencarian Rio pelajar SMP Muhammadiyah Kisaran yang hanyut di sungai Silau Asahan. |
Sebelun hanyut, putra dari Syarifah Hanum (45) ini mandi-mandi sungai bersama temannya Arya dan Alfi. Namun saat itu korban bergantung di tali getek yang melintang di atas sungai.
“Mendapatkan informasi adanya warga kita yang hilang terbawa arus. Saya langsung menghubungi pihak kepolisian, Basarnas dan BNPBD untuk mencari korban” ujar Lurah Selawan Rudi.
Pantauan di lapangan masyarakat sekitar pun turun ke sungai membantu pihak BNPBD mencari korban sementara ibu korban di dampingi neneknya terduduk lemas sembari menangis di pinggiran sungai.
”Kami semuanya tujuh orang, empat orang mencari ikan dan tiga orang lagi mandi sambil bermain gantung – gantungan, Rio salah seorang yang tidak ikut mencari ikan,” ungkap Anton.
”Kami langsung naik ke darat dan melaporkan hilangnya Rio ke warga setempat termasuk kepada orang tuanya, ” ujar Anton.
Sementara bu korban saat dikonfirmasi tidak bisa berkomentar banyak perihal kejadian sebenarnya.
Sementara Kapolsek Kota Kisaran Iptu Rianto saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Arbin Rambe membenarkan ada anak hilang terbawa arus sungai Silau.
Untuk melakukan pencarian, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak BNPB Asahan dan untuk sementara pakaian serta sandal korban diamankan untuk barang bukti sementara. (nus/syaf)