TASLABNEWS, SIANTAR-Seorang bayi selat dari insiden kecelakaan lalulintas yang menewaskan seorang ibu rumah tangga terjadi di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun, Siantar, Sabtu (14/7), sekira pukul 05.45 Wib.
Balita yang jadi korban tabrak lari di Siantar dan Roma Listiur Manurung yang tewas |
Adalah Roma Lastiur Manurung (34), warga Jalan Medan, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat yang menghembuskan nafas terakhirnya RS Harapan, Jalan Farel Pasaribu, Siantar Marihat yang tewas menjadi korban tabrak lari.
Sementara bayi berusia 1 tahun 7 bulan yang digendongnya mengalami luka ringan.
Peristiwa nahas itu berawal ketika Roma dan suaminya Hisar hendak berbelanja daging di pasar pagi Jalan DI Panjaitan, sembari membawa keponakan mereka, Nadin Nataniela boru Manurung.
Tiba di kawasan pasar pagi, Roma yang mengendong keponakannya itu pun turun dari atas kreta, sedangkan suaminya Hisar Siregar menunggu di kendaraan mereka.
Namun, baru beberapa meter Roma meninggalkan suaminya, mobil yang ngebut dari arah Jalan Gereja menuju arah Jalan Parapat Simpang Dua yang datang dari arah belakang Roma langsung menabraknya.
Tubuh Roma pun terhempas dan terkapar di badan jalan. Sementara keponakannya Nadin yang sebelumnya digendong juga terlempar dari tangannya.
Tragisnya, mobil yang menabrak Roma langsung kabur dengan kecepatan tinggi sehingga tidak sempat diketahui plat nopolnya atau jenisnya.
Sang suami, yang melihat peristiwa itu sontak berlari mengejar ke arah istrinya sembari menangis. Hisar Siregar dan warga sekitar kemudian membawa Roma dan keponakanya itu ke RS Harapan di Jalan Farel Pasaribu, Lapangan Bola Atas.
Namun beberapa saat mendapatkan pertolongan darurat medis, nyawa Roma ternyata tak bisa diselamatkan. Sedangkan bocah perempuan Nadin hanya mengalami ruka ringan.
Sementara itu di lokasi, beberapa personel Unit Laka Sat Lantas Polres Siantar untuk melakukan olah TKP dan selanjutnya melihat jasad korban Roma divisum di ruangan jenazah RS Harapan Pematangsiantar tersebut.
Kasat Lantas AKP Hendro Wibowo, melalui Kanit Laka Aiptu James Situmorang SH membenarkan adanya peristiwa tabrak lari tersebut. (syaf/int)