TASLABNEWS, Tanjungbalai – Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH mengatakan, dengan dilaksanakannya Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) oleh Dinas Sosial (Dinsos), diharapkan dapat membantu mendekatkan akses pelayanan bagi masyarakat miskin dan meningkatkan peran potensi serta sumber Kesejahteraan Sosial (Kesos).
![]() |
Walikota Tanjungbalai membuka kegiatan Bimtek SLRT di Aula Kantor Walikota Tanjungbalai. |
Hal ini dikatakan Walikota saat membuka pelaksanaan Bimbingan Teknis Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) di Aula Kantor Walikota Tanjungbalai, Kamis (13/9).
“Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) ini bukan hanya melayani data Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) saja.Termasuk juga untuk melayani keluarga-keluarga yang belum ada listriknya dan jalan-jalan yang rusak”, ujar Walikota Tanjungbalai sambil membuka Bimtek SLRT tersebut.
Masih menurut Syahrial, pada dasarnya penyelenggaraan kesejahteraan sosial dilakukan dalam upaya memenuhi taraf kesejahteraan masyarakat, mengingat kompleksnya permasalahan kemiskinan. Maka, dengan penerapan SLRT ini nantinya, data kemiskinan itu sudah langsung Online dan mudah di update,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Walikota juga mengungkapkan, bahwa penanganan masalah masyarakat miskin perlu dilakukan secara terintegrasi dan terpadu yang sekaligus mampu memberikan solusi layanan yang dibutuhkan masyarakat adalah alasan utama dibentuknya SLRT. Oleh karena itu, imbuhnya, lewat SLRT ini nantinya, diharapkan pelayanan kemiskinan dan permasalahan sosial di Kota Tanjungbalai dapat terlaksana secara sinegitas antara organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungbalai M Idris SH, dalam laporannya mengatakan, Bimtek SLRT tersebut diikuti oleh 70 orang fasilisator yang akan disebar diseluruh kelurahan di Kota Tanjungbalai.
Katanya, kegiatan Bimtek SLRT tersebut akan berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 13 – 14 September 2018 dengan empat materi bimbingan, yakni penjelasan mengenai SLRT dan Puskesos, program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, petunjuk teknis aplikasi SLRT, serta “role play front office/back office” SLRT dan Puskessos yang akan dipandu oleh Trainer dari Kementerian Sosial RI.
Kegiatan SLRT tersebut ditandai dengan penyerahan peralatan kepada 50 orang fasilitator SLRT oleh Walikota H M Syahrial,SH,MH didampingi Plt Kepala Dinas Sosial M Idris SH dan Perwakilan dari Kemensos RI. (ign/mom)