TASLABNEWS, ASAHAN-Kadis Kesehatan Asahan dr Aris Yuhardiansyah, mengakui bahwa ada puskesmas pembantu (pustu) dan puskesmas yang tidak memiliki surat bukti kepemilikan.
Hanya saja menurut Aris, masalah ini terjadi sejak jauh dirinya sebelum menjabat sebagai Kadis Kesehatan Asahan.
Itu dikatakan Aris di kantor Dinkes Asahan, Selasa (15/10) kepada taslabnews.com.

Menurut Aris, ia sudah memerintahkan kepada Sekretaris Dinkes Nurdin agar menyelesaikan masalah tersebut secepatnya.
“Ia memang ada pustu dan puskesmas yang tak ada memiliki bukti kepemilikan. Tapi pendirian pustu dan puskesmas itu jauh sebelum saya menjabat jadi kadis,” ucap Aris.
Masih dari Aris, ia tidak membantah adanya temuan BPK terkait masalah itu.
“Ada puskesmas dan pustu yang berdiri di atas lahan milik warga sesuai temuan BPK. Dimana warga menghibahkan tanah untuk pendirian pustu dan puskesmas. Itu sebabnya tidak ada bukti surat kepemilikan. Nah ini yang sedang kita benahi. Tapi kan harus satu persatu menyelesaikanya. Nggak bisa langsung sekaligus diselesaikan,” ucapnya. (Syaf)