TASLABNEWS, ASAHAN-Sebanyak 43 grup memperebutkan hadiah Rp100 juta pada acara competition Marching Band 2019 yang digelar Universitas Asahan (UNA) di lapangan sepakbola UNA, Sabtu (30/11) yang dibuka Bupati Asahan H Surya BSc dan Kapolres AKBP Faisal Napitupulu.
Pembukaan juga dihadiri ketua KONI Nurkarim Nehe dan Rektor Universitas Asahan Prof Ibnu Hajar.
Kompetisi tersebut merupakan yang terbesar pada tahun ini, dan diikuti oleh sedikitnya 43 grup Marching Band yang ada di dalam Sumatera Utara (Sumut) maupun diluar Sumut, dengan memperebutkan Total hadiah sebesar Rp100 Juta.
Dalam laporannya, Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Asahan, Drs Mapilindo mengatakan bahwa acara ini terselenggara dalam 2 hari yaitu pada 30 Oktober sampai 1 November 2019, serta kegiatan terlaksana berkat dukungan dari semua pihak termasuk Pemkab Asahan dan sponsor. Tak kurang dari 2.300 orang di 43 tim meramaikan acara dan datang ke Universitas Asahan.
“Tak hanya itu, kami PDBI Asahan juga mendatangkan tujuh orang juri yang profesional, dari lima orang Jogyakarta, satu dari Solo dan satu dari Padang. Artinya kami tak berkepentingan menentukan juara disini. Murni ini semangat kami untuk memajukan marching band di Asahan,” sebut Mapilindo yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan.
Lebih lanjut, Mapilindo juga menyinggung, kegiatan ini bagian dari kekesalan PDBI Asahan yang merasa dicurangi ketika berlaga dalam Porwilsu di Padang Lawas Utara. Penjurian wasit yang berat sebelah membuat Asahan gagal memperkuat kontingen marching band di Porprovsu 2019.
Sementara itu, Ketua KONI Asahan, Nurkarim Nehe juga menceritakan Asahan punya atlit drumband yang pernah berkiprah memperkuat kontingen Sumut di PON 2016 Jawa Barat bernama Syarifah. Dikatakan Nehe, Syarifah yang juga pernah mencicipi bangku perkuliahan di fakultas Pertanian UNA itu bisa jadi perangsang semangat atlit khususnya di Asahan untuk lebih berprestasi.
“Karena Pemkab Asahan cukup cukup lebih memberikan perhatian bagi atlit daerah yang berprestasi ke tingkat Nasional hingga Internasional,” kata Nehe.
Rektor Universitas Asahan, Prof Ibnu Hajar dalam sambutannya menambahkan UNA siap memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam kegiatan olahraga maupun sosial. Ini kata Ibnu menunjukkan UNA bahwa sesungguhnya milik masyarakat Kabupaten Asahan Asahan.
Pada kesempatan itu, Bupati Asahan H Surya B Sc mengucapkan selamat datang kepada para peserta.
“Saya berharap kegiatan ini bisa terselenggara setiap tahunnya hingga UNA Marching Band Competition menjadi agenda wajib serta ditunggu tunggu oleh atlit drumband di Sumatera Utara,”ungkapnya saat memberikan sambutan
Acara pembukaan kemudian ditandai dengan pemukulan tabuh drum oleh Bupati Asahan bersama Kapolres, mewakili Dandim 0208 Asahan, Rektor Universitas Asahan serta Yayasan. (Syaf)